Mendagri Tito ke Pj Gubernur Riau SF Hariyanto: Pemimpin Kuat Harus Disukai Rakyat

Di hadapan pejabat yang hadir, Tito Karnavian menyampaikan sejumlah pesan kepada SF Hariyanto.

Eko Faizin
Kamis, 29 Februari 2024 | 12:28 WIB
Mendagri Tito ke Pj Gubernur Riau SF Hariyanto: Pemimpin Kuat Harus Disukai Rakyat
Pj Gubernur Riau SF Hariyanto. [Dok Mediacenter Riau]

SuaraRiau.id - SF Hariyanto resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Riau. Sekda Riau tersebut dilantik langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Gedung Sasana Bakti Praja, Kantor Kemendagri, Kamis (29/2/2024) pukul 08.30 WIB. 

Di hadapan pejabat yang hadir, Tito Karnavian menyampaikan sejumlah pesan kepada SF Hariyanto. Berharap amanah yang diberikan tersebut dijalan sebaik-baiknya dan bermanfaat bagi masyarakat Riau.

"Tolong kepercayaan yang diberikan pimpinan negara, Pak Presiden (Jokowi) dengan menandatangani Keppres yang sudah dibacakan agar dijalankan sebaik-baiknya. Kalau dijalankan dengan baik akan memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya dilihat dalam kanal YouTube Kemendagri, Kamis (29/2/2024).

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. [Suara.com/Dea]
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. [Suara.com/Dea]

Namun, kata Tito, apabila SF Hariyanto menyalahgunakan jabatan dan kepercayaan maka nantinya akan menimbulkan risiko. 

"Sebaliknya jika menyalahgunakan amanah dan kepercayaan akan mengandung risiko. Jalankan dengan baik, berikan contoh kepada staf (bupati/wali kota)," terang Tito.

Menurut Mendagri Tito, pemimpin yang kuat harus didukung para staf yakni bupati, wali kota atau stakeholder lainnya. Selain itu, kepercayaan rakyat juga berpengaruh jalannya kepemimpinan. Jika tidak, pemerintahan akan tumbang.

"Pemimpin yang kuat bukanlah yang dapat 'gantungan' dari atas, tapi juga didukung 'tiang-tiang penyangga' sekelilingnya yaitu para staf, para bupati wali kota. Dan kemudian memiliki pijakan yang kuat yaitu kepercayaan rakyat, disukai rakyat. Hanya menggantung ke atas tanpa dukungan staf, bangunan akan roboh," sebut dia.

"Apalagi tanpa pijakan grass root (akar rumput) dari masyarakat yang kurang menyukai itu dipastikan tak lama akan roboh," sambung Tito.

Mantan Kapolri tersebut juga mengingatkan jika jabatan Pj Gubernur maksimal satu tahun, namun setiap tiga bulan akan dievaluasi.

"Sesuai undang-undang Pilkada, ditunjuk penjabat (Pj) yang maksimal satu tahun tapi dievaluasi per tiga bulan. Tidak harus satu tahun," tegas Tito.

Sementara itu, SF Hariyanto mengaku akan menjalan tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan selama ia menjabat sebagai Pj Gubernur Riau

SF Hariyanto menyebut, adapun amanah yang diberikan Mendagri yakni, bekerja sama dalam menjalankan, menyelesaikan dan melanjutkan tugas yang ditinggalkan oleh gubernur sebelumnya.

Kemudian, menyiapkan program kerja dengan baik, menyelesaikan program kerja tahun 2024, mengatasi masalah tengkes, hingga menjaga angka inflasi Riau agar tetap stabil. 

"Alhamdulillah, tadi saya sudah dilantik oleh Mendagri. Ada beberapa catatan kepada saya dan juga kepada rekan-rekan OPD, yakni kita harus bisa bekerja sama. Apalagi seorang pemimpin itu tidak bisa bekerja sendiri, harus bekerja sama. Selain itu, Mendagri juga mengingatkan bahwa pemimpin itu harus bisa memberikan contoh yang baik," ungkap SF Hariyanto. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak