"Sama halnya dengan pemain sepak bola lainnya, saya berkeinginan dipanggil dan suatu saat nanti bermain untuk timnas Indonesia. Tapi saat ini saya akan terus berjuang dan mencari pengalaman dulu," tuturnya, Sabtu (3/2/2024).
Sebagai pemain yang lahir di Kota Makassar, karier profesional Asir Azis mulai dijalani dengan sangat serius pada 2018.
Saat itu, ia bermain untuk tim Poso FC pada kompetisi Piala Menpora Zona Sulawesi Tengah. Tak hanya sekedar bermain, pada kompetisi itu pesepakbola dengan tinggi 173 itupun sukses menjadi topskor dengan lesatan 10 gol.
Selanjutnya, pada 2019, Azis memperkuat tim Bank Sulselbar pada kompetisi Piala Menpora Seri Nasional dan berkat kepiawaian mengolah sikulit bundar, iapun masuk skuad PON Sumatera Selatan 2020/2021.
Berkat kerja keras pantang menyerah itu, karir sepakbola Azis terus berkembang. Usai PON ia memutuskan bergabung dengan tim Liga 3 yaitu Alesha FC Makassar.
Bersama Alesha FC, Asir Azis berhasil finis sebagai runner up Liga 3 Zona Sulawesi Selatan dan lanjut bermain di seri nasional.
Sebelum memutuskan bergabung dengan PSPS Riau ditahun 2023, Azis sempat bermain untuk Makassar City FC di Liga 3 pada 2021/2022.
"Saya datang beberapa bulan lalu, awalnya saya trial. Setelah sejumlah laga saya bersukur selalu dimainkan sejak menit awal hingga akhir dan ini menyenangkan. Sebagai pemain trial saya selalu bekerja keras bahkan selalu berusaha lebih keras dari rekan-rekan lainnya," kata dia.
"Hal ini saya lakukan karena saya percaya lewat sepakbola saya bisa menjaga dan mengangkat derajat keluarga. Semoga ke depan saya bisa lebih baik lagi," sambung Azis.
Sekedar informasi, dia mengaku kontraknya bersama PSPS Riau akan berakhir pada bulan Maret mendatang.