SuaraRiau.id - Sebanyak 3.398 jiwa dari 890 kepala keluarga (KK) di 6 kabupaten/kota di Riau masih mengungsi akibat banjir yang melanda sejak 1 Januari 2024.
Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal menyampaikan rincian korban banjir Riau yakni Pelalawan 2.070, Rokan Hilir 692, Indragiri Hulu 424, Dumai 88 jiwa, Bengkalis 84 dan Siak ada 40 jiwa.
"Pemprov Riau masih terus menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir seperti sembako, tenda pengungsian pelayanan kesehatan dan obat obatan diare, penyakit kulit dan antibiotik," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (17/1/2024).
Edy mengungkapkan jika total warga Riau yang terdampak banjir sebanyak 147.301 jiwa dari 36.541 KK juga tersebar di 6 kabupaten/kota.
Selain ribuan warga mengungsi, sebanyak 36.506 rumah ikut terdampak banjir. Kemudian fasilitas kesehatan 7 unit rusak ringan, fasilitas pendidikan 50 sekolah rusak ringan serta fasilitas umum 80 rusak ringan dan 4 unit faskes lain rusak berat.
Sebelumnya, Gubernur Riau Edy Natar Nasution menjelaskan bahwa banjir yang terjadi bukan siklus 5 tahun namun siklus 20 tahunan dan kondisi saat ini termasuk agak ekstrem.
"Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat banjir mulai 22 Desember 2023 sampai 31 Januari 2024 atau selama 40 hari dengan tetap memantau situasi dan kondisi terkini," tutur Edy.
Kepala BNPB ke Riau
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto dijadwalkan melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Riau pada 18-19 Januari 2024.
Rangkaian kegiatan Kepala BNPB dijadwalkan akan meninjau banjir Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Pelalawan sekaligus mengunjungi lokasi pengungsian bersama Gubernur Riau Edy Natar menggunakan helikopter.
Lalu dilanjutkan ke Danau Raja, Rengat, Indragiri Hulu untuk melihat korban banjir yang mengungsi dan menyerahkan bantuan secara simbolis. Kemudian, rombongan akan meninjau korban banjir di Buluh Cina, Siak Hulu Kampar.
Suharyanto juga akan meninjau korban banjir di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.