SuaraRiau.id - Jalan Lintas Timur Km 76, Pangkalankerinci, Pelalawan masih dikepung banjir hingga Kamis (4/1/2024). Antrean ratusan kendaraan terjebak macet sepanjang kurang lebih 11 Km.
Sejumlah pengendara yang akan melintas memilih menggunakan jasa pengangkut kendaraan agar bisa menyeberangi jalan nasional yang tengah dilanda banjir tersebut.
Pengendara sepeda motor harus merogoh kocek Rp100 ribu untuk bisa menggunakan jasa angkut. Sementara minibus dikenakan tarif Rp600 ribu sekali tumpangan.
"Kita kalau pakai motor terobos banjir, pasti tidak bisa karena debit air tinggi, terpaksa gunakan jasa mobil besar," kata pemotor, Rizal kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (4/1/2024).
Dia mengaku terbantu dengan adanya jasa ini, meski harus mengeluarkan Rp100 ribu untuk sekali tumpangan.
"Sekali tumpangan Rp100 ribu. Itu sampai ke ujung dan dipastikan tidak ada banjir lagi," jelas Rizal.
Sementara itu, pengemudi mobil bernama Dio, juga menggunakan jasa truk tersebut. Ia diketahui akan ke Jambi bersama keluarganya.
"Kami sekeluarga ingin ke Jambi, jadi dari pada mobil rusak dan mogok di tengah banjir, mending bayar saja Rp600 ribu," jelasnya.
Di sisi lain, Satlantas Polres Pelalawan memberlakukan sistem buka tutup di Jalan Lintas Timur Riau-Jambi karena ada banjir di beberapa titik.