Sebelumnya Gus Miftah pernah mengatakan, akan mematok tarif ceramah jika yang mengundangnya adalah kalangan pejabat, perusahaan atau orang kaya.
"Kalau kamu diundang lembaga, diundang perusahaan, diundang orang kaya, kamu jual saya murah kamu salah. Yang mengundang orang kaya dan pejabat, mereka butuh ngumpulin orang di tengah lapangan puluhan ribu dengan kepentingan politik. Kamu jual saya murah kamu salah," ujar Gus Miftah.
Namun jika yang mengundangnya ceramah adalah warga di desa, pegunungan dan pedalaman, Gus Miftah mengaku tidak mematok tarif.
"Tapi kalau kita diundang di desa, di pegunungan, di daerah pantai, di daerah pedalaman kamu minta bayaran kamu juga salah," ungkapnya.
Baca Juga:Dukung Prabowo-Gibran, Gus Miftah Jadi 'Senjata' Gaet Suara Pemilih Muslim?
"Tapi kalau yang mengundang saya warga desa pegunungan di desa, ya seikhlasnya," kata Gus Miftah.