Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia

Merupakan salah satu komitmen PHR dalam pemberdayaan dan pelestarian ekosistem endemik Pemulihan Habitat Gajah Sumatera.

Eko Faizin
Kamis, 09 November 2023 | 14:43 WIB
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan meraih penghargaan CSR Award dari Pemkab Bengkalis, penghargaan itu diserahkan Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso di Pakning, Bengkalis. [Dok PHR]

SuaraRiau.id - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan mendapatkan penghargaan CSR Award 2023 dari Pemkab Bengkalis. Apresiasi terhadap program sosial dan lingkungan tersebut diserahkan oleh Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso pada Senin (6/11/2023).

PHR WK Rokan meraih penghargaan tersebut karena dinilai berhasil dalam bidang pemberdayaan dan pelestarian ekosistem endemik Pemulihan Habitat Gajah di wilayah operasinya.

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR ini menjadi predikat terbaik kedua, kemudian disusul oleh perusahaan-perusahaan lain yang turut berkontribusi bagi masyarakat Bengkalis.

Bagus Santoso berharap semoga melalui penganugerahan CSR Award tersebut dapat memicu semangat serta motivasi dunia usaha untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan daerah, khususnya Bengkalis.

“Bersama kita bangun serta ciptakan perubahan positif yang lebih besar dalam masyarakat kita, serta memastikan kepada masyarakat bahwa warisan yang kita tinggalkan adalah warisan kebaikan," ujarnya.

Wakil Bupati turut mengapresiasi atas kontribusi besar PHR yang telah memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan lingkungan tersebut. Adapun yang menjadi tiga terbaik CSR Award 2023 Pemkab Bengkalis, yakni PT Kilang Pertamina Internasional UP II Sei Pakning sebagai terbaik I, lalu terbaik II PT Pertamina Hulu Rokan WK Rokan dan terbaik III PT Bank Riau Kepri Syariah Cabang Bengkalis.

Sementara itu, Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto menyampaikan terima kasih dan turut bangga atas pencapaian program TJSL PHR tersebut.

Menurutnya, hal ini merupakan salah satu komitmen PHR dalam pemberdayaan dan pelestarian ekosistem endemik Pemulihan Habitat Gajah Sumatera.

"Melalui program TJSL, kami turut melestarikan ekosistem dan habitat gajah, programnya yakni berupa agroforestri atau wanatani, hingga pemasangan GPS Collar untuk memantau pergerakan gajah di habitatnya. Tujuannya selain untuk menjaga populasi, juga mengantisipasi konflik antara gajah dan manusia sehingga dapat hidup berdampingan, dan masyarakat bisa mendapatkan nilai ekonomis dari program agroforestri tersebut," kata Rudi.

Secara luas, adapun program agroforestri merupakan implementasi kerjasama PHR dengan Rimba Satwa Foundation (RSF) untuk mengembangkan pembibitan pohon-pohon yang bernilai ekonomi tinggi namun rendah gangguan gajah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini