SuaraRiau.id - Pegiat media sosial, Denny Siregar akhir-akhir ini kerap menyampaikan pandangan berbeda terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Denny Siregar yang sebelumnya merupakan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), belakangan mengungkapkan hal yang bertolak belakang dengan tindakan orang nomor satu di Indonesia itu.
Diketahui, putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dideklarasikan sebagai cawapres pendamping capres Prabowo Subianto. Akan berlawanan dengan Capres PDIP Ganjar Pranowo yang perpasangan Mahfud MD.
Ditambah lagi, Gibran dideklarasikan menjadi cawapres Prabowo usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia peserta Pilpres minimal 40 tahun atau pernah atau sedang menjadi kepala daerah.
Denny Siregar pun sepertinya mengungkapkan kekecewaannya dengan keputusan Jokowi yang mengizinkan Gibran maju di Pilpres 2024.
Sepertinya Denny menyinggung soal politik dinasti. Ia merasa saat ini percaya dengan dengan apa yang terjadi.
"Dulu saya gak percaya, sekarang sepertinya mata saya mulai terbuka.." tulis Denny di Twitter pribadinya, Minggu (22/10/2023).
Tak hanya itu, ia juga menampilkan gambar karikatur mirip Jokowi dengan bayangan menyerupai Presiden Soeharto dalam ciutannya tersebut.
Ciutannya tersebut seperti biasa diserbu komentar beragam warganet.
"Halah... Pura pura siuman...
Kek gini baru bilang, "mata saya mulai terbuka..."
Baru siuman oom?
Atau karena Anaknya pak de nggak jadi cawapres dari anu?" komentar netizen.
"Waduh waduhhhh..gak bahaya tah iki? Jangan buka mata lebar lebar bang kalo gitu, ntar setruk sekalian." tulis netizen.
"Gua masih ingat tulisan si deni, Ketika musuh menabuh gendang Jokowi menari mengikuti irama, Lalu keluarlah Ular satu persatu karena kepanasan, gua baru sadar ternyata ular yg lu maksud disini adala diri lu sendiri, butuh 10 tahun baru aku bs mengetahui jawabannya." kenang yang lain.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Capres Prabowo Subianto mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilpres 2024, Minggu (22/10/2023) malam.
Prabowo menyatakan jika keputusan Gibran cawapres secara aklamasi dan seluruh partai anggota Koalisi Indonesia Maju mencapai konsensus atas keputusan tersebut.
Namun, saat pendeklarasian, suami Selvi Ananda tersebut tidak terlihat ada di kediaman Prabowo.
Gibran, sejauh ini diketahui masih aktif sebagai kader PDI Perjuangan dan disebut masih bertugas menjadi juru kampanye (jurkam) capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.