Cerita Arryan Naufal, Anak Sopir Truk Penerima Beasiswa Prestasi PHR

Sejak awal, siswa yang menetap di Perawang, Siak ini memiliki tekad kuat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Eko Faizin
Senin, 31 Juli 2023 | 11:17 WIB
Cerita Arryan Naufal, Anak Sopir Truk Penerima Beasiswa Prestasi PHR
Arryan Naufal (dua dari kiri) usai menerima sertifikat penerima Beasiswa Prestasi PHR yang diserahkan Gubernur Riau Syamsuar saat acara Penganugerahan dan Inaugurasi Penerima Beasiswa Prestasi PHR 2023 di Gedung Pertemuan RCC Rumbai, Rabu (26/7/2023). [Dok PHR]

SuaraRiau.id - Suasana rumah yang semula hening mendadak haru. Tanpa sadar, kedua mata Muhammad Arryan Naufal berkaca-kaca usai membaca surat elektronik dari Panitia Pertamina Foundation (PF).

Bagaimana tidak, di dalam surat tersebut dinyatakan bahwa dia terpilih sebagai salah satu pemenang Beasiswa Prestasi Program Sarjana (S1) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

“Saya langsung menangis. Bahagia sekali rasanya” ujar pelajar lulusan MAN Insan Cendikia Siak ini lirih.

Tak kalah bahagianya sang ibu, Megawati, yang ikut membaca surat hasil keputusan panitia itu. Megawati tak dapat menahan tangis haru mendapati sulungnya menjadi penerima beasiswa prestasi PHR 2023.

“Suasana rumah menjadi penuh haru,”ujar Aryyan, ketika mengisahkan kembali kebahagiaan tersebut.

Sejak awal, siswa yang menetap di Perawang, Siak ini memiliki tekad kuat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Informasi seleksi penerimaan beasiswa prestasi S1 yang diperolehnya dari guru di MAN Insan Cendikia Siak awal Maret 2023 dimanfaatkan Arryan dengan baik.

Arryan termotivasi untuk mengikuti seleksi. Baginya, peluang beasiswa penuh ini adalah kesempatan emas untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tanpa membebani perekonomian keluarganya yang sangat pas-pasan.

Ayah Arryan, Junaidi bekerja sebagai sopir truk di salah satu perusahaan di Siak. Arryan menyadari bahwa biaya kuliah pasti tidak sedikit.

Namun keterbatasan itu justru membuatnya termotivasi mengikuti seleksi beasiswa PHR dengan sungguh-sungguh.

“Allah mendegar doa kami sekeluarga,” ucapnya.

Program Beasiswa Prestasi PHR disambut antusias oleh putra dan putri Riau. Tercatat 1.786 siswa yang mendaftar, sementara jumlah penerima dibatasi hanya untuk 10 pemenang.

Arryan sempat pesimis dengan banyaknya peminat. Namun semangatnya untuk menang jauh lebih besar dari kekhawatirannya. Arryan pun berhasil.

Di sekolah, Arryan cukup aktif terlibat dalam sejumlah kegiatan. Baik akademik maupun non akademik. Sejumlah prestasi pernah diraihnya. Sebut saja finalis Olimpiade nasional bidang Ekonomi. Dan juara ke tiga lomba sains antar madrasah tingkat Provinsi Riau.

Arryan juga aktif di organisasi Rohis dan sempat menjabat sebagai bendahara. Berbekal prestasi yang dimilikinya selama sekolah di MAN Insan Cendikia, Arryan mantap mendaftarkan diri mengikuti seleksi.

Tahap demi tahap dilaluinya dengan percaya diri. Mulai dari seleksi administrasi. Tes Potensi Akademik (TPA). Tes wawancara, hingga tahap Diskusi Grup Terarah (Focus Group Discussion-FGD).

“Di tahap FGD saya sempat grogi. Saya berhadapan dengan teman-teman (peserta) yang memiliki pemikiran-pemikiran yang hebat,” kenangnya.

Arryan mengakui seleksi beasiswa prestasi PHR sangat ketat. Seluruh peserta merupakan siswa dan siswi terbaik di sekolah masing-masing.

Akan tetapi percaya diri yang tinggi diiringi ketekunannya mengulang pelajaran membuat tahapan seleksi dijalani dengan lancar.

“Saya sangat bangga dan bersyukur sekali bisa menjadi salah satu penerima beasiswa PHR,” ucap Arryan.

Dia menjadi satu dari sepuluh orang putra-putri terbaik Riau yang terpilih untuk menempuh pendidikan di Universitas Pertamina. Di rencana perkuliahannya di kampus ini, Arryan memilih jurusan manajemen.

“Sejak sekolah saya senang dengan pelajaran ekonomi dan akuntansi,” ungkap Arryan.

Arryan berkomitmen memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Dia bertekad untuk berusaha mengejar prestasi saat kuliah di Universtias Pertamina nanti.

“Semoga setelah lulus saya bisa langsung bekerja. Agar bisa segera membantu orangtua," terangnya.

Sementara itu, ibu Arryan, Megawati, berharap agar anaknya bisa sukses meraih masa depan.

“Semoga ke depan anak saya menjadi anak yang sukses. Kami sungguh bangga atas pencapaiannya,” ucapnya.

Diketahui, ada sepuluh putra putri terbaik Riau telah terpilih untuk mendapatkan Beasiswa Prestasi PHR.

Beasiswa Prestasi PHR memberikan beragam manfaat kepada pemenang selama menjalani kuliah. Para penerima akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan SPP/UKT, biaya hidup dan pendukung serta biaya program pengembangan kapasitas dan Aksi Sobat Bumi.

“Program Beasiswa Prestasi PHR ini merupakan wujud komitmen PHR bersama Pertamina Foundation untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Riau, dalam mencetak generasi pemimpin masa depan yang berdaya saing,” tegas Corporate Secretary PHR WK Rokan, Rudi Ariffianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini