SuaraRiau.id - Seorang mahasiswa di Telukkuantan, Kuantan Singingi (Kuansing) ditangkap terkait kasus pencabulan terhadap remaja putri, Sabtu (6/5/2023) malam.
Tersangka berinsial DEM (19) yang merupakan mahasiswa warga Kecamatan Sentajo Raya. DEM dilaporkan usai mencabuli korban di sebuah kos-kosan daerah Telukkuantan.
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito melalui Kasatreskrim AKP Linter Sihaloho mengungkap kronologi penangkapan MED tersangka pencabulan anak di bawah umur.
AKP Linter menjelaskan awalnya polisi melihat keberadaan MED berkendara dengan temannya di Pasar Taluk pada Sabtu (6/5/2023) sekitar pukul 21.30 WIB,
"Sekitar pukul 00.30 WIB, kami mengetahui keberadaan pelaku berada di sebuah rumah kontrakan di Sungaijering. Kami langsung datang dan menangkap pelaku," ujar Linter Sihaloho, Minggu (7/5/2023).
Saat ini, pelaku pencabulan anak sudah diamankan di Polres Kuansing guna proses hukum lebih lanjut.
MED dijerat pasal 82 ayat (1) UU 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, sebagaimana diubah dan ditambahkan dengan UU nomor 17 tahun 2016 tentang Perppu nomor 1 tahun 2016 tengang perubahan kedua atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang.
"Pelaku terancam hukuman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara atau denda minimal Rp20 juta maksimal Rp5 miliar," tegas Linter.