SuaraRiau.id - Masjid Agung Annur Pekanbaru kembali diramaikan dengan warga yang memutuskan masuk Islam pada Jumat (5/5/2023).
Sebanyak tiga orang mengucapkan syahadat usai salat Jumat. Mereka adalah Tulus Hasahatan Napitupulu (24), Maria Mahdalena F Simamora (21) dan Susanti (28).
Proses syahadat seperti biasa dibimbing Pengurus Mualaf Center, Rubianto dan disaksikan oleh sejumlah jamaah masjid.
Sebelum mengikrarkan diri menjadi mualaf, ketiganya ditanya alasan memeluk agama Islam. Hal itu untuk memastikan tidak adanya paksaan atau hal lainnya.
Namun, ketiga kompak menjawab masuk Islam karena niat dari hati dan faktor lingkungan muslim.
"Alasan saya masuk Islam karena lingkungan tempat tinggal banyak muslim dan saya mulai belajar tentang Islam. Akhirnya Islam mengajarkan saya kentalnya persaudaraan sesama Islam dan memutuskan belajar dan memeluk agama Islam," ujar Tulus dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (5/5/2023).
Sedangkan, Maria menyebut dirinya mengenal Islam sejak di bangku SMK.
"Saya masuk Islam karena waktu SMK ada belajar Islam. Setelah lama belajar ilmu Islam akhirnya saya memutuskan memeluk agama Islam," sebut wanita asal Sumatera Utara itu.
Sementara, Susanti warga asal Batam mengaku masuk Islam lantaran tidak memiliki orangtua sejak dia lahir.
"Saya semenjak kecil saya diasuh oleh kedua orangtua angkat (Konghucu). Setelah merantau ke Pekanbaru saya tinggal bersama orangtua angkat muslim dan di sana saya belajar Islam hingga akhir tertarik masuk Islam," ucap Susanti.
Meski agak terbata-bata, ketiganya resmi memeluk agama Islam dan mendapatkan bingkisan dari Mualaf Center Annur Pekanbaru.
"Tetap hormati orangtua, kecuali diajak kembali ke agama sebelumnya tidak apa dibantah dengan cara yang sopan," ungkap Rubianto.
"Sehabis ini, jangan lupa mandi besar karena itu syarat wajib masuk Islam. Jangan pernah lelah untuk belajar dan tetap Istiqomah dalam menjalankan," sambungnya.