Pencari Udang di Meranti Tewas Diterkam Buaya, Satu Kakinya Putus

Kondisi korban mengalami luka-luka dan robek pada bagian tubuh dan salah satu kaki korban sudah terputus.

Eko Faizin
Senin, 01 Mei 2023 | 15:36 WIB
Pencari Udang di Meranti Tewas Diterkam Buaya, Satu Kakinya Putus
Ilustrasi tewas diterkam buaya. [Covesia]

SuaraRiau.id - Seorang warga Desa Kayu Ara, Kecamatan Rangsang Pesisir, Meranti bernama Syahbudin (53) ditemukan tewas diduga diterkam buaya pada Minggu (30/4/2023) siang.

Syahbudin sebelumnya mendadak menghilang saat menjaring udang di Sungai Kayu Ara, pada Sabtu (29/4/2023) malam.

Korban ditemukan sudah tak bernyawa saat waktu menjelang siang di sekitaran sungai setelah pihak kepolisian dibantu masyarakat setempat berjibaku melakukan pencarian korban sejak Minggu pagi.

Kondisi korban mengalami luka-luka dan robek pada bagian tubuh dan salah satu kaki korban sudah terputus.

"Dari kondisinya dugaan kita karena diterkam buaya," ujar Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Meranti Eko Setiawan dikutip dari Antara, Senin (1/5/2023).

Saat ini pihak tim gabungan di lapangan bersama masyarakat masih melakukan evakuasi terhadap jasad korban.

Eko menceritakan, dari informasi yang diterima melalui Polsek, korban diketahui menghilang saat menjaring udang di aliran sungai Kayu Ara sekira pukul 20.00 WIB bersama adik kandungnya Abu Bakar.

"Korban pergi ke sungai menggunakan perahu ditemani oleh adik korban, dimana menaiki perahunya masing-masing," jelas Eko.

Korban dan adiknya sempat berpisah lokasi tempat pencarian udang. Berselang beberapa menit, Abu Bakar melihat perahu yang dibawa abangnya tidak terlihat.

"Adik korban langsung mendekati perahu yang dibawa korban dan hanya menemukan perahu serta senter. Sementara abang kandungnya sudah menghilang," tegas dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak