Pengedar Narkoba Tewas Ditembak usai Coba Tabrak Polisi di Pekanbaru

Petugas Polda Riau menembak mati tersangka lantaran dinilai dapat membahayakan aparat maupun masyarakat.

Eko Faizin
Kamis, 02 Februari 2023 | 10:22 WIB
Pengedar Narkoba Tewas Ditembak usai Coba Tabrak Polisi di Pekanbaru
Ilustrasi garis polisi pengedar narkoba tewas ditembak. [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Polisi terpaksa menembak mati seorang pengedar narkoba jaringan internasional lantaran berusaha mencelakai petugas saat upaya penangkapan di Jalan Rambutan 3 Pekanbaru, Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Petugas Polda Riau menembak mati tersangka lantaran dinilai dapat membahayakan aparat maupun masyarakat.

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengatakan tersangka berinisial RF ini berusaha untuk menabrak polisi dengan mobil yang dikendarainya.

"Sebelumnya sempat diberi peringatan tembakan ke atas, namun ia masih memacu kendaraannya berusaha melukai petugas dan masyarakat," kata Kapolda Iqbal dikutip dari Antara, Kamis (2/2/2023).

Penggagalan peredaran barang haram ini dilakukan dengan berbagai upaya seperti control delivery dan undercover buy.

Irjen Iqbal juga mengapresiasi kinerja Ditresnarkoba dan berpesan agar penangkapan ini dapat dikembangkan hingga ke jaringan internasionalnya.

Diketahui penangkapan 276 kilogram sabu ini menjadi pengungkapan terbesar Polda Riau dalam upaya menghentikan peredaran barang haram tersebut.

Selain itu selama posisi Kapolda dinahkodai Irjen Iqbal, Polda Riau telah menggagalkan peredaran 1 ton lebih narkoba.

"Namun kita tetap harus mawas diri. Perlu terus diingat wilayah hukum Polda Riau menjadi sasaran empuk para sindikat narkoba internasional melancarkan aksinya," sebut Iqbal.

Tambahnya, pihaknya hingga kini terus bekerjasama dengan seluruh elemen, baik di provinsi maupun kota untuk memberantas peredaran barang haram ini.

"Kita semua tentu tak ingin anak bangsa dikotori oleh narkoba. Maka kita harus sepakat untuk memerangi peredarannya. Bagi yang terlibat, kami akan terus mengejar Anda dan tak segan memberikan hukuman seberat-beratnya," tegas Kapolda Iqbal. (Antara)

News

Terkini

Berikut jadwal buka puasa Pekanbaru dan sekitarnya pada Kamis (23/3/2023).

Lifestyle | 15:15 WIB

Matt Heafy dibantu oleh seorang pelayan warung padang untuk menata satu per satu sejumlah piring hidangan di tangan kirinya.

Lifestyle | 12:37 WIB

Salah satunya menyantap makanan suguhan ketika bertamu di rumah penganut agama lain.

Lifestyle | 07:55 WIB

Berikut jadwal buka puasa Pekanbaru dan beberapa daerah di sekitarnya pada Kamis (23/3/2023).

Lifestyle | 02:35 WIB

Pada riwayat lain, Rasulullah juga mengingatkan kita untuk menjaga hak orang lain.

Lifestyle | 08:27 WIB

Farhan menjelaskan, pengusaha perempuan memiliki kontribusi yang besar bagi perkembangan ekonomi di Indonesia.

News | 08:13 WIB

Tas-tas tersebut dibeli dengan harga Rp2 juta hingga Rp5 juta, termasuk tas yang disebut harganya Rp420 juta.

News | 09:20 WIB

Anto kemudian menyampaikan klarifikasinya terkait tas branded dan sepeda Brompton yang dipakai sang istri.

News | 06:48 WIB

Gubernur Syamsuar mengungkapkan bahwa peresmian jembatan ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu masyarakat.

News | 17:51 WIB

Edi mengaku sebelumnya adalah seorang muslim dan sempat keluar Islam karena suatu alasan.

News | 12:41 WIB

Dalam video viral itu, pengunggah menyebut bahwa oknum yang mengaku petugas fogging tersebut kerap kali datang ke kantornya.

Lifestyle | 11:40 WIB

Dalam kesempatan itu, Arwin AS bercerita tentang bagaimana ia berjuang dan berkorban dalam membangun Siak.

News | 07:23 WIB

Terkait isu tersebut, Deswita akhirnya buka suara.

News | 12:33 WIB

Serma AW dan Sertu ES melakukan aksi perampokan bersama tiga warga sipil lainnya yang sudah ditangkap Polda Riau.

News | 12:00 WIB

Syamsuar mengaku mendengar masih ada sejumlah pungutan yang dilakukan saat PPDB Riau berlangsung.

News | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak