"Saya berharap mas bisa melihat anaknya tumbuh besar jadi anak-anak yang soleh. Saya tu betul, mas hobi berburu itu juga untuk menambah pendapatan ekonomi agar anaknya bisa seperti anak yang lain untuk bermain," kata Novi dengan lirih.
Saat ini, anak pertama dari hasil pernikahan Novi dan TH kerap bertanya kepadanya kenapa bapak belum pulang ke rumah.
"Karena sudah seminggu anak pertama sering nanya, mak, bapak kerja kok gak pulang-pulang. Karena bapaknya tidak pernah tidak pulang ke rumah," tutur Novi.
Harapan serupa juga terucap dari ibu kandung TH, Senen (73) berharap agar anak bungsunya itu bisa mendapatkan keringanan hukuman. Menurut Ibu Senen, TH adalah anak yang baik sekaligs manja.
"Mudah-mudahan TH cepat balik ke rumah dan berkumpul dengan keluarga," ucap Ibu Senen yang berada di samping Novi.
"Janganlah TH dihukum lama, kasian istri dan anaknya yang masih kecil. Apalagi TH penopang ekonomi keluarga kecilnya," tutur Ibu Senen.
Sementara itu, Lurah Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Agus mengatakan ia sesaat setelah penangkapan mengaku terkejut ada peristiwa tersebut.
Agus mengakui tak mengetahui adanya penangkapan TH di wilayah kerjanya.
Kata Agus, tidak ada koordinasi maupun konfirmasi terkait penangkapan yang terjadi dini hari itu kepada pihaknya.
"Kami tekejut juga ada penangkapan dini hari tersebut. karena kami memang tidak tahu dan tidak ada koordinasi," kata Agus dikonfirmasi.