Akui Kena Mental, Valentino Simanjuntak Resmi Hengkang usai Tragedi Kanjuruhan

Valentino Simanjuntak sempat melihat secuil kejadian tersebut.

Eko Faizin
Selasa, 04 Oktober 2022 | 16:51 WIB
Akui Kena Mental, Valentino Simanjuntak Resmi Hengkang usai Tragedi Kanjuruhan
Valentino Simanjuntak Mengundurkan Diri dari Komentator Liga 1 2022/2023 (Instagram.com/radotvalent)

SuaraRiau.id - Komentator sepakbola Valentino Simanjuntak mengundurkan diri dari host pasca tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

Valentino Simanjuntak mengungkapkan bahwa menurutnya, keputusan itu merupakan pilihan terbaik untuk saat ini.

"Untuk sepak bola nasional gue mundur. Terutama ya liga sepak bola ini lah," tutur Valentino kepada Deddy Corbuzier, dikutip Selasa (04/10/2022).

Pria yang dikenal dengan teriakan 'jebret' ini menceritakan setelah dirinya bertugas menjadi komentator pada pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1, Sabtu 1/10/2022.

Valentino Simanjuntak sempat melihat secuil kejadian tersebut.

"Saat kejadian kemarin, setelah gue membawakan acara tersebut di studio dan gua cuman sempet dapet tuh gambar yang gak bisa dilihat pemirsa tapi bisa dilihat di gua, itu masih yang sering dilihat lah. Mulai ada penonton masuk terus coba diamankan. Akhirnya itu kayak normal disini, kalo di luarkan ga normal," sebutnya.

Rupanya Valentino Simanjuntak sudah beberapa kali mendapatkan informasi terkait korban jiwa tragedi Kanjuruhan. Namun, dirinya tetap mencoba untuk berfikir positif agar tak terseret hoaks.

"Pulang dari siaran, katanya ada 2 orang yang meninggal. Wah kok sampe 2 orang, gak lama gua isi bahan bakar kendaraan gua, 10. Dari 10 ke 40 , waduh kacau. Kadang-kadang kita ga bisa percaya," sambungnya.

Tetapi di pagi harinya, Valentino syok mendapatkan informasi bahwa ratusan manusia tewas lantaran pertandingan tersebut.

"Pagi-pagi secara resmi diumumkan 120-an, syok gue. At the lost point, kena mental. Gue gatau kenapa, rasa frustasi gue, rasa kecewa gua, rasa sedih gua, kok sampe segitunya. Ini kan nyawa ya, kok bisa sampai ratusan gitu ya apa yang terjadi," tambanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini