SuaraRiau.id - Seorang mahasiswi IPB bernama Arnita punya pengalaman berliku saat memeluk agama islam.
Padahalnya ia mengaku semula sangat membenci islam. Saat memeluk agama islam ia sempat dicegah oleh teman-temannya agar tidak menjadi mualaf.
Berawal saaat tinggal di asrama saat menjadi mahasiswi baru di IPB (institut Pertanian Bogor).
Arnita menjelaskan, sebagai mahasiswa baru dia diwajibkan untuk tinggal di asrama. Dan saat itulah, Arnita tinggal bersama teman-temannya yang beragama Islam.
Baca Juga:Curhat Nathalie Holscher saat Pilih Mualaf dan Berhijab, Sempat Dijauhi Banyak Teman
Selama tinggal di asrama, Arnita berselisih dengan temannya yang beribadah di dalam kamar. Arnita merasa terganggu dengan temanya yang bangun tengah malam untuk melaksanakan ibadah.
Terlebih jika temannya itu membaca Alquran, suara temannya itu sangat mengganggu dirinya yang ingin beristirahat.
Arnita bahkan membalas dengan membaca kitab sucinya dengan bersuara keras. Keduanya sempat berselisih faham terkait hal ini hingga akhirnya berbaikan.
"Awalnya itu sangat benci-benci dengan Islam," katanya dikutip dari Youtube Rukun Indonesia, pada Selasa 20 September 2022.
Kebencian jadi penaran
Baca Juga:Penampilan Berhijab Stevie Agnecya Tuai Pujian: Masya Allah, Semoga Istiqomah
Di balik kebenciannya itu, Arnita mulai penasaran dengan agama Islam.
Terlebih, saat itu ada kedatangan Dr. Zakir Naik ke Indonesia. Arnita pun mulai menonton beberapa video Dr. Zakir Naik.
"Dulu itu, saya tidak terima dibilang Islam lebih Kristen daripada Kristen. Kok bisa," kata Arnita.
Mulai dari situlah, Arnita semakin sering menonton video Dr Zakir Naik dan mendapati banyak dalil yang dijelaskan Dr Zakir Naik. Seperti larangan untuk tidak boleh minum alkohol, dan tidak boleh memakan babi.
"Kan Dr Zakir Naik selalu sebutkan chapter ini, chapter ini. Saya buka itu, dan benar," katanya.
Dan setelah sekian lama mempelajari Islam, Arnita pun memutuskan untuk memeluk agama Islam.
"Dengan PD nya saya pakai rok pendek datanglah ke masjid. Ustaz, saya mau masuk Islam. Ini hari Jumat. Ustaznya mau siap-siap salat Jumat. Ustaznya langsung jatuh sajadahnya," ucap Arnita.
Namun meskipun Arnita sudah berniat untuk masuk Islam, ustaz tadi belum mau segera membantunya lantaran Arnita belum memberitahukan niatnya untuk mualaf kepada orang tuanya.
"Kamu tahu gak, gak semudah itu masuk Islam. Iya tahu ustaz jawab saya. Ustaznya bilang, kamu sudah bilang ke orang tua gak? nanti saja setelah masuk Islam beritahu orang tua," jelas Arnita.
Si ustaz tersebut lantas menyuruh Arnita untuk pulang dan memberitahukan niatnya untuk mualaf kepada orang tuanya.
Dan disuruh datang lagi pada hari Minggu sore dengan catatan untuk tetap mempertimbangkan secara matang jika ingin mualaf.
Dan pada Senin sore, setelah mendapatkan izin dari orang tuanya, Arnita pun datang ke masjid itu kembali dan mengucapkan syahadat dan memeluk agama Islam.