SuaraRiau.id - Kepala Staff TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman meluncurkan program Ketahanan Pangan Nasional bersama masyarakat suku Sakai dan unsur pimpinan daerah di Bengkalis, Riau, Rabu (14/9/2022).
Program ketahanan pangan kerjasama antara TNI AD dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) ini dipusatkan di Desa Kesumbo Ampai, yang merupakan lokasi adat tanah Sakai.
Tempat program ketahanan pangan ini berbatasan langsung dengan hutan adat suku asli Riau tersebut.
Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan, bahwa program yang dilaksanakan ini adalah upaya membantu pemerintah terkait ketahanan pangan yang sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
"Intinya ini program pemerintah untuk membantu rakyat, terkait ketahanan pangan, stunting dan lain sebagainya. Dalam hal ini, Presiden sangat peduli terhadap rakyat," ungkapnya.
Sebagai TNI yang hadir dari rakyat untuk rakyat, Dudung mengungkapkan bahwa presiden berpesan dan memberi mandat kepada TNI AD untuk hadir ke tengah masyarakat, membantu kesulitan rakyat dan menjadi solusi.
"Ini (perintah) menyeluruh (seluruh anggota TNI AD), kita serentak turun gunung untuk membantu kesulitan masyarakat," kata Jenderal Dudung.
Di samping itu terkait dengan program ketahanan pangan bersama PHR di wilayah Kodam 1 Bukit Barisan, ia berharap kepada masyarakat untuk membudidayakan lahan kosong agar produktif.
"Harapan saya ke masyarakat untuk membudidayakan lahan-lahan kosong yang kurang produktif. Kami semua, TNI, Pemda dan Polda Riau khususnya sama-sama mendorong hal tersebut," ujarnya.
Dalam hal ini, sinergi bersama PHR turut diapresiasi Kasad ini. Dudung mengungkapkan bahwa pihaknya bersama PHR akan konsentrasi memberikan kontribusi terbaik ke masyarakat
"Ini sudah terjalin lama, mari kita lebih tingkatkan sehingga nantinya menguntungkan masyatakat," tuturnya.
”Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi respons PHR untuk bersama-sama TNI AD membantu menyejahterakan masyarakat melalui program ini,” tambahnya.
Secara simbolik, kerja sama tersebut dimulai dengan acara penanaman bibit jagung yang dilakukan langsung oleh Jenderal Dudung Abdurachman dan Direktur Utama PHR Jaffee A Suardin di Desa Kesumbo Ampai, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada Rabu (14/9).
Sementara Direktur Utama PHR Jaffee A Suardin mengatakan bahwa PHR bertekad untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.
“Benteng terkuat dan landasan harmonis PHR dalam operasinya di tengah masyarakat adalah ketika masyarakat sekitar merasa ikut memiliki dan merasakan manfaat nyata kehadiran PHR,” ujar Jaffee dalam kata sambutannya pada acara penanaman.
Masih menurut Jaffee, PHR telah menyiapkan lahan lebih kurang 100 hektar di wilayah operasinya di Duri, Bengkalis, untuk pertanian tanaman pangan. Inisiatif ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi, menghasilkan bahan pangan yang bermanfaat untuk konsumsi masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasi PHR.
Secara nasional, Pemerintah telah mencanangkan program Ketahanan Pangan sejak 2012, dengan diterbitkannya UU No 18/2012 Tentang Pangan.
Disebutkan dalam UU tersebut bahwa Ketahanan Pangan adalah “kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan”.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada