Saat ini, Supriyanto juga belum dapat memastikan apakah korban tewas dibunuh atau bunuh diri. Karena kata dia, pihaknya masih melakukan pendalaman serta penelitian atas temuan pada jasad korban .
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, kematian oknum PNS tersebut diduga dilatarbelakangi adanya hubungan asmara.
Sebelumnya, sudah beredar isu korban memiliki kedekatan dengan oknum PNS di Sekretariat Dewan (Setwan) Riau.
“Diduga karena ada hubungan asmara,” kata Kompol Andrie.
Dalam penanganan perkara ini, Andrie menuturkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Pihaknya juga telah mengambil sejumlah rekaman CCTV guna mengumpulkan bukti.
"Penyebab kematiannya, ada kekerasan tumpul di leher yang menekan jalan nafas. Ini ditandai adanya Asfiksia (mati lemas). Perkiraan kematian 12 - 72 jam," beber Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru.