SuaraRiau.id - Kasus wanita ditemukan tewas tergantung dalam mobil di parkiran basement Kantor DPRD Riau pada Sabtu (11/9/2022) menyita perhatian publik, khususnya warga Pekanbaru.
Kabarnya kematian perempuan yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) lingkungan Pemprov Riau tersebut berkaitan dengan kisah asmara dengan pria yang juga merupakan PNS.
Kekinian, kepolisian mengamankan enam kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi ditemukannya mayat perempuan bernama Fitri (40) itu.
"Kami telah mengamankan enam kamera pengawas di enam titik. Untuk rekamannya masih kami analisa, belum dapat kami sampaikan," terang Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan dikutip dari Antara, Minggu (11/9/2022)
Kompol Andrie menyebutkan bahwa kematian korban disinyalir kuat ada keterkaitannya dengan hubungan asmara yang sedang dijalaninya.
"Kematian korban ada hubungan atau kedekatan dengan asmara," ungkapnya.
Hingga saat ini pihaknya juga belum dapat menyatakan penyebab pasti kematian perempuan ini. Selain itu saksi-saksi yang berkaitan dengan korban masih dalam pemeriksaan.
"Terkait korban ini dibunuh atau tidak belum bisa kita sampaikan, karena masih proses pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti. Hingga kini 12 saksi telah dimintai keterangan. Sekarang masih dilakukan pendalaman," tegas dia.
Diketahui Fitri yang merupakan warga Pekanbaru tersebut ditemukan tewas tergantung dalam mobil Daihatsu Terios warna silver dengan Nopol 1389 VX yang terparkir di basement Kantor DPRD Riau.
Saat ditemukan, Fitri yang mengenakan jilbab cokelat tergantung di sebuah kain yang dikaitkan ke pegangan tangan bagian dalam mobil. Bahkan pada hidung korban juga terlihat mengeluarkan darah. (Antara)