Bapak-bapak Tukang Pangkas Rambut di Pekanbaru Diduga Lecehkan Pelanggan Pria

Korban yang merupakan seorang pria mengaku dicium oleh pekerja salon yang juga lelaki berusia 49 tahun.

Eko Faizin
Senin, 08 Agustus 2022 | 17:27 WIB
Bapak-bapak Tukang Pangkas Rambut di Pekanbaru Diduga Lecehkan Pelanggan Pria
Seorang pekerja salon di Pekanbaru diduga melecehkan pelanggan pria. [Instagram]

SuaraRiau.id - Salah seorang warga Pekanbaru mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan, saat dirinya hendak memotong rambut di sebuah salon.

Peristiwa kasus pelecehan tersebut diunggah oleh akun media sosial @kabarpekanbaru, Senin (08/8/2022).

Dalam keterangan di kolom caption, disebutkan bahwa peristiwa ini terjadi di sebuah salon yang berlokasi di Jalan Delima, Kota Pekanbaru, Minggu malam (07/8/2022).

Korban yang merupakan seorang pria mengaku dicium oleh pekerja salon yang juga lelaki berusia 49 tahun.

"Diduga terjadi aksi pencabulan di salah satu salon yang ada di Jalan Delima Kota Pekanbaru. Katanya si korban (cowok) yang lagi mangkas rambut, dicium-cium sama pekerja salonnya cowok juga min," tulis pengunggah di kolom caption.

Pada unggahan pertama, pemilik akun mengunggah sebuah kerumunan massa yang berada di depan tempat pangkas rambut yang diperuntukkan bagi pria dan wanita.

Pada unggahan kedua, tampak seorang laki-laki mengenakan baju berwarna abu gelap berlengan panjang, diduga sebagai pelaku yang tengah digiring dari dalam salon menuju sebuah mobil oleh sejumlah orang.

Dalam caption video, pengunggah mengungkapkan bahwa pelaku sudah lama bekerja sebagai tukang pangkas di salon tersebut.

"Si abg memang udah lama kerja di sana min sebagai tukang pangkas. Lokasi di Jalan Delima Panam Kota Pekanbaru," ungkapnya.

Perilaku oknum ini membuat sejumlah warganet berang. Salah satunya disampaikan @rin*** di kolom komentar.

"Parah ini parah. Sudah sangat kelewatan ini, Pelecehan Terhadap laki laki, pasti sangat Trauma," tulisnya.

"Dunia dah Tua aneh² kelakuan orang ² jaman now," imbuh @han***.

Sementara itu, pemilik akun @gur*** menyayangkan aksi pelecehan tersebut, lantaran dapat merugikan pekerja lainnya.

"Kasian yang benar-benar kerja di sana," ujarnya.

Kontributor : Anggun Alifah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini