SuaraRiau.id - Hotman Paris Hutapea terlibat perseteruan dengan mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim. Hingga kini konflik keduanya masih berlanjut.
Ditambah lagi, Iqlima Kim melibatkan Razman Arif Nasution sebagai pengacaranya. Hal itu membuat kedua belah pihak saling serang.
Diketahui, perseteruan tersbut berawal dari tudingan Iqlima Kim yang menyebut Hotman Paris melakukan pelecehan seksual.
Menyikapi itu, Hotman Paris lalu melaporkan balik Iqlima Kim dengan tudingan pencemaran nama baik.
Hotman merasa laporan yang dibuat Iqlima Kim tidak benar.
Kekinian, Iqlima Kim yang sebelumnya dibela Razman Nasution, dikabarkan sudah mencabut kuasa terhadap pengacara tersebut. Iqlima disebut memiliki kuasa hukum baru.
Atas kabar yang beredar, Iqlima Kim mengganti pengacara dan itu diungkap kembali oleh Hotman Paris.
Hal ini disampaikan Hotman Paris pada unggahan Instagram pribadi Hotman. Ia mengatakan bahwa Razman Nasution bukan lagi pengacara dari Iqlima Kim.
"Aduh kuasa hukum dipecat! Dipecaaaaaaaat! Malu oi di pecaaaaaatt! Iqlima Kim tunjuk pengacara baru dengan foto surat kuasa baru! Aduh botak botak!" kata Hotman dikutip Hops.id--jaringan Suara.com dari Instagram @hotmanparisofficial Kamis (23/6/2022).
Meski Razman Nasution sudah dipecat Iqlima Kim, perseteruan Hotman Paris dan Razman Nasution masih terus berlanjut. Hotman dengan tegas ungkap Iqlima dan Razman akan diperiksa Jumat ini.
"Saya sudah lapor polisi, dan polisi sudah memanggil Iqlima Kim untuk diperiksa sebagai terlapor hari Jumat ini Razman Nasution juga akan diperiksa sebagai terlapor, dan memang target utama saya adalah Razman," ungkap Hotman Paris.
Sambil mengejek, Hotman Paris mempertanyakan rivalnya dalam penegakan hukum yakni Razman Nasution kenapa banyak klien yang kabur darinya.
"Kok kliennya pada kabur? Richard Lee kabur, mantan Gubernur Medan kabur, Ada Tour, mana lagi ya,” ucap Hotman meledek.
Perseturuan Hotman Paris dan Razman Nasution semakin memanas. Berawal dari laporan kliennya yakni Iqlima Kim yang menuding Hotman lakukan pelecehan, menjalar ke mana-mana dan berujung saling sindir di media sosial.