Perusahaan di Kuansing Mulai Setop Beli Sawit Petani, Alasannya Terungkap

Selain itu, sejumlah perusahaan kelapa sawit (PKS) mulai berhenti membeli tandan buah segar (TBS) dari petani.

Eko Faizin
Kamis, 19 Mei 2022 | 13:22 WIB
Perusahaan di Kuansing Mulai Setop Beli Sawit Petani, Alasannya Terungkap
Ilustrasi - Sejumlah truk bermuatan kelapa sawit menunggu antrean bongkar muat di salah satu perusahaan pengolahan sawit di Desa Rantau Sakti, Rokan Hulu, Riau, Selasa (16/9). [Antara/Wahyu Putro A]

Terkait banyak pabrik akan turut, sejumlah petani pun pasrah jika harga TBS sawit murah. Sebab petani hanya berpikir bagaimana sawit mereka laku terjual dan tidak busuk di batang.

"Kalau petani ini berpikir gimana caranya buah bisa terjual, harga tidak jadi masalah. Kan semua pabrik sudah mau penuh. Ya kalau penuh mau kemana disimpan. Kami setop membeli sawit petani swadaya sendiri dilakukan mulai besok," jelasnya.

Dibuka lagi sampai batas waktu yang nanti akan kita sampaikan. Intinya kita tidak mau petani rugi, biarlah buah di pohon dulu daripada busuk sebelum sampai pabrik," ucapnya.

Harga TBS sawit di pabrik sendiri saat ini Rp 1.800/Kg dan pernah sampai Rp 1.700 an. Kenapa ini terjadi, karena di Kuantan Singingi ini banyak PKS tidak punya kebun sehingga masih mengandalkan sawit dari petani swadaya.

Selain PT Wanasari Nusantara, pabrik lain disebut sudah ada yang setop membeli sawit. Pabrik tersebut yakni PT Citra Riau Sarana.

"Sebelum kita sudah ada yang berhenti tak menerima buah lagi (PT Citra). Ini karena kapasitas tangki penuh, mau bagaimana lagi," ungkap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini