Dalam paparannya, Jaffee menjelaskan bahwa PHR berhasil meningkatkan kinerja WK Rokan pasca alih kelola. Di antaranya kenaikan tingkat produksi, biaya lifting yang makin rendah, peningkatan nilai investasi dan kegiatan pengeboran secara masif-agresif.
Diketahui, program pengeboran sumur baru PHR yang masif dan agresif berkontribusi positif terhadap tingkat produksi WK Rokan.
Sejak awal tahun hingga Rabu (11/5/2022), PHR WK Rokan berhasil mengebor 145 sumur baru, atau rata-rata lebih dari satu sumur per hari.
Kerja keras tersebut untuk mencapai target pengeboran 400-500 sumur baru di WK Rokan pada tahun ini.
Pengeboran sumur-sumur baru di WK Rokan sejauh ini berkontribusi rata-rata lebih dari 12.000 barel minyak per hari (BOPD), sehingga dapat menjaga tingkat produksi di WK migas terbesar kedua di tanah air tersebut.