SuaraRiau.id - Pelabuhan Internasional Dumai-Malaka telah dibuka Kamis (5/5). Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Hukum dan HAM membuka pelabuhan itu dalam rangka mendukung pariwisata berkelanjutan pada masa pandemi COVID-19.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang telah mengizinkan dibukanya kembali Pelabuhan Internasional Dumai-Malaka. Dengan dibukanya pelabuhan hari ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau khususnya masyarakat Kota Dumai," kata Gubernur Riau, Syamsuar , di Terminal Penumpang Internasional PT Pelindo I Dumai.
Dengan dibukanya Pelabuhan Internasional Dumai-Malaka, katanya, akan meningkatkan jumlah wisata di Riau, sehingga akan membangkitkan ekonomi daerah terutama ekonomi kreatif, kuliner, perhotelan, dan lainnya.
Pembukaan kembali Pelabuhan Internasional Dumai-Malaka juga dinilai sebagai salah satu bentuk pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi COVID-19.
Baca Juga:Pemudik Menuju Riau Sempat Terjebak Macet dari Sumbar, Pengendara Risau Besok Harus Kerja
"Hikmah dari dibukanya pelabuhan ini yakni dapat meningkatkan ekonomi di daerah, khususnya Dumai dan Riau. Ekonomi diyakini bisa pulih kembali, karena kunjungan wisata, sekaligus kegiatan usaha yang bisa dimanfaatkan para wisatawan ke Riau," katanya.
Selain jalur laut,Syamsuar akan tetap memperjuangkan dibukanya jalur udara oleh Pemerintah Pusat, karena juga sangat dibutuhkan investor di Riau.
"Jalur udara belum dibuka, akan tetap kita perjuangkan. Apalagi jalur udara sangat diharapkan oleh para investor di Riau, karena mereka punya banyak mitra di luar negeri," kata Syamsuar. [Antara]