Dari Pekanbaru, Riau, Anda bisa memilih menu buka puasa asam durianbaung. Ikan yang digunakan adalah ikan yang berdaging seperti ikan baung.
Ikan yang bertekstur lembut, tebal, dan duri halus ini diolah bersama tempoyak durian yang difermentasi selama 1 minggu dan ditutup. Sekilas, bentuk ikan baung memang mirip seperti ikan lele yang ditemukan di sungai, rawa, danau, dan lainnya. Ikan ini cocok banget dimasak asam pedas atau gulai. Dimasak menggunakan asam tempoyak yang nikmat dan bikin lidah goyang!
4. Ikan Kapiek Bakar
Menu buka puasa khas Riau memang tak jauh-jauh dari olahan ikan. Salah satunya ikan bakar kapiek khas Kabupaten Kampar. Ikan kapiek jadi menu andalan warga di sini yang kaya gizi dan nutrisi. Ikan kapiek yang diolah masih segar.
Baca Juga:Waktu Berbuka Puasa di Batam, Bintan dan Tanjunpinang 20 Ramadhan 2022
Ikan yang dibersihkan, kemudian direndam air garam dan jeruk nipis agar ikannya makin empuk. Ikan kapiek dilumuri dengan bumbu rempah dan santan kemudian bakar dibakar hingga matang sempurna. Saat ikan sudah kering dan bumbu merasuk, waktunya untuk disajikan. Rasa ikan kapiek bakar yang sedap dan duri lunak cocok disantap dengan nasi hangat, sambal, dan lalapan segar.
5. Luti Gendang
Luti gendang adalah jajanan tradisional Riau. Loti artinya roti, dan gendang adalah digoreng. Roti yang digoreng ini berbahan dasar tepung terigu, mentega, ragi, dan gula pasir.
Adonan luti gendang dicampur hingga kalis. Luti gendang terdiri dari isian daging ayam, keju, cookies, dan coklat. Campuran cream cheese dan susu kental manis, membuat rasa roti ini gurih dan manis.
Baca Juga:Kades Teluk Mesjid Siak Jadi Tersangka Korupsi Dana APBKam Rp231, 7 Juta