Nangis Depan Komandan, Kapolsek Nadya Pamit Hadiri Pemakaman Kekasih yang Gugur saat Tugas

Ipda Nadya pun pamit buat berjumpa Ipda Imam Agus Husein untuk yang terakhir kali.

Eko Faizin
Selasa, 12 April 2022 | 16:19 WIB
Nangis Depan Komandan, Kapolsek Nadya Pamit Hadiri Pemakaman Kekasih yang Gugur saat Tugas
Ipda Nadya Ayu Nurlia, Kapolsek wanita pertama di Inhu, Riau. [Ist]

SuaraRiau.id - Kepergian Ipda Imam Agus Husein yang gugur usai pengamanan unjuk rasa BEM SI di Kendari, Sulawesi Tenggara, menyisakan duka mendalam bagi Kapolsek Batang Gansal, Indragiri Hulu, Ipda Nadya Ayu Nurlia.

Ipda Nadya Ayu Nurlia dan mendiang Ipda Imam Agus Husein diketahui menjalin hubungan asmara.

Sambil berurai air mata, Ipda Nadya Ayu Nurlia yang merupakan Kapolsek wanita termuda di Riau itu bergegas pamitan dan meminta izin kepada komandannya saat mendapat kabar duka itu.

Ipda Imam Gus Husein, perwira Brimob meninggal dunia usai jaga aksi 11 April di Kendari. (tangkapan layar/twitter)
Ipda Imam Agus Husein, perwira Brimob meninggal dunia usai jaga aksi 11 April di Kendari. (tangkapan layar/twitter)

Ipda Nadya pun pamit buat berjumpa Ipda Imam Agus Husein untuk yang terakhir kali.

Kepada Kapolres Indragiri Hulu AKBP Bachtiar Alponso selaku pimpinannya, Kapolsek Nadya meminta izin untuk mengikuti serangkaian prosesi pemakaman Ipda Imam Agus Husein.

"Semalam (beliau) menghadap saya di rumah dinas, sambil nangis-nangis dan minta ijin," kata AKBP Bachtiar Alponso, kepada Suara.com, Selasa (12/4/2022).

Kapolres Indragiri Hulu ini pun menyertai kepergian Ipda Nadya buat mengikuti pemakaman mendiang kekasihnya itu dengan doa.

Sebagai senior di Akpol, sekaligus pucuk pimpinan di Polres Indragiri Hulu, Bachtiar Alponso tentunya turut berduka cita mendalam atas gugurnya Ipda Imam Agus Husein yang merupakan jebolan Akpol 2020 ini.

"Kejadian pasti (kronologi) tidak tau seperti apa. Dan tentunya kami turut berduka cita mendalam atas meninggalnya almarhum," ujarnya.

Sebelumnya, pada saat aksi BEM SI Senin (11/4/2022), korps Bhayangkara berkabung. Salah satu putra terbaik asal Mandailing Natal, Sumut, Ipda Imam Agus Husein gugur usai bertugas melakukan pengamanan aksi unjuk rasa BEM SI di Kendari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini