Will Smith Minta Maaf ke Chris Rock: Perbuatan Saya Tak Tunjukkan Sosok yang Diinginkan

Will Smith mengungkapkan permohonan maafnya melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Senin (28/3/2022).

Eko Faizin
Selasa, 29 Maret 2022 | 08:48 WIB
Will Smith Minta Maaf ke Chris Rock: Perbuatan Saya Tak Tunjukkan Sosok yang Diinginkan
Aktor Will Smith (kanan) menampar Chris Rock saat Rock berbicara di atas panggung pada acara Academy Awards ke-94 di Hollywood, Los Angeles, California, AS, (27/3/2022). [Foto/AFP]

SuaraRiau.id - Will Smith akhirnya meminta maaf kepada Chris Rock usai insiden menampar di panggung Piala Oscar 2022, Minggu (27/3/2022) malam waktu setempat.

Will Smith mengungkapkan permohonan maafnya melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Senin (28/3/2022).

Mengutip Reuters, Selasa (29/3/2022), Will Smith mengatakan tindakannya "tak bisa diterima dan tidak bisa dibenarkan."

Ia mengatakan bahwa ingin meminta maaf kepada Chris secara terbuka. Dia mengakui telah melampaui batas dan melakukan hal yang salah.

Will Smith naik ke panggung dan menampar wajah Rock setelah komedian itu melontarkan gurauan soal penampilan istri Smith.

Kurang dari sejam kemudian, Smith kembali naik ke panggung, kali ini untuk menerima piala aktor terbaik lewat aktingnya sebagai ayah dari petenis Venus dan Serena Williams di film "King Richard".

Candaan Rock terhadap Jada Pinkett Smith, merujuk kepada film "G.I. Jane" di mana aktris Demi Moore mencukur habis rambutnya. Tak jelas apakah Rock tahu bahwa istri Smith punya penyakit yang menyebabkan rambut rontok.

"Dijadikan bahan gurauan adalah bagian dari pekerjaan," tulis Smith di Instagram seperti dikutip dari Antara, Senin (28/3/2022).

"Tapi gurauan tentang kondisi medis Jada tak bisa saya terima dan saya bereaksi secara emosional. Saya malu dan perbuatan saya tidak menunjukkan sosok orang yang saya inginkan," sambung dia.

Sebelumnya, 9.900 anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengutuk tindakan Smith dan mengatakan sedang meninjau masalah itu.

Kebijakan dari grup itu menyatakan "menentang segala bentuk pelecehan, pelecehan atau diskriminasi" dan mengharapkan anggota untuk menjunjung tinggi nilai-nilai "menghormati martabat manusia, inklusi, dan lingkungan yang mendukung yang mendorong kreativitas".

Pelanggaran dapat mengakibatkan penangguhan atau pengusiran dari organisasi, pencabutan Oscar, atau hilangnya kelayakan untuk penghargaan di masa mendatang.

SAG-AFTRA, serikat pekerja yang mewakili aktor, menyebut tindakan Smith "tidak dapat diterima" dan mengatakan telah berhubungan dengan akademi dan badan penyiaran ABC "untuk memastikan perilaku ini ditangani dengan tepat."

Mencabut keanggotaan dari akademi film jarang terjadi. Produser Harvey Weinstein dikeluarkan pada 2017 setelah puluhan perempuan menuduhnya melakukan kekerasan seksual.

Dalam pernyataan, Smith juga meminta maaf kepada akademi, produser acara, penonton, tamu undangan dan keluarga Williams.

Eksekutif studio masih diam tentang insiden Smith. Aktor 53 tahun itu punya proyek dengan Netflix, Walt Disney dan Apple TV+. Perusahaan-perusahaan itu belum berkomentar.

Smith adalah salah satu bintang dengan penghasilan besar yang bermain dalam film-film laris seperti "Men in Black". Film-filmnya telah meraup lebih dari 9 miliar dolar AS di box office global, berdasarkan peneliti Comscore.

Produser Oscar telah berharap akan ada malam Oscar yang tak terlupakan agar bisa bangkit dari rating yang rendah selama pandemi Covid-19. Mereka membawa tiga pembawa acara, membuka acara dengan penampilan Beyonce dan memperpendek sebagian pidato penerimaan penghargaan.

Namun yang menjadi bahan pembicaraan justru ledakan emosi Smith, di mana foto dan video beredar viral di media sosial. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini