Minyak Goreng Kemasan Mahal-yang Curah Langka, Penjual Gorengan Terpaksa Naikkan Harga

Sementara minyak goreng curah yang kini disubsidi oleh pemerintah, stoknya mulai langka.

Eko Faizin
Kamis, 24 Maret 2022 | 15:55 WIB
Minyak Goreng Kemasan Mahal-yang Curah Langka, Penjual Gorengan Terpaksa Naikkan Harga
Ilustrasi penjual gorengan. [Presisi.co]

Untuk minyak goreng kemasan, saat ini stoknya sudah stabil, namun harganya melambung tinggi.

"Kalau minyak goreng kemasan sekarang sudah mulai normal, tapi harganya mahal mulai dari 21 ribu sampai 24 ribu per liter," jelasnya.

Di samping itu, update harga kebutuhan pokok lainnya seperti cabai merah yang sebelumnya naik hampir 100 persen, kini berangsur turun.

"Untuk harga cabai merah yang kemarin naik, sekarang sudah mulai turun, harganya mulai 44 sampai 55 ribu per kilogram di pasar," ungkapnya.

Istana soal minyak goreng
Kantor Staf Presiden (KSP) meminta masyarakat untuk tidak perlu panik dan khawatir dengan situasi tersebut.

Tenaga Ahli Utama KSP, Bustanul Arifin menyampaikan hal tersebut karena menurutnya pasokan minyak goreng saat ini aman terkendali.

"Masyarakat jangan panik dan tidak perlu khawatir. Pemerintah memastikan ketersediaan minyak goreng di pasaran aman terkendali. Tidak ada kelangkaan dan bahkan minyak goreng curah sudah disubsidi ke harga yang terjangkau," kata Bustanul dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/3/2022).

Senada dengan KSP, pihak Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian juga menyatakan bahwa pasokan minyak goreng aman di pasaran.

Sementara itu, merespon kenaikan harga minyak goreng di pasaran, pemerintah telah memberlakukan kebijakan subsidi untuk minyak goreng curah. Masyarakat pun bisa mendapatkan minyak goreng curah dengan harga Rp. 14.000/liter di pasar-pasar tradisional.

Adapun minyak goreng kemasan tanpa subsidi telah banyak tersedia di minimarket, supermarket atau pasar modern.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini