"Ya, banyak sekali kepentingan pasti, tidak hanya itu (orang-orang intelek), tapi kepentingan orang-orang yang selama ini dekat dengan kekuasaan. Kalau saya bilang maaf dalam tanda petik, menyusu dari kekuasaan, seperti itulah yang kayaknya gak siap ketika akan berganti kepemimpinan nasional," tegas dia.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada