Partai Buruh Sindir Ketum Parpol yang Sebut Petani Sawit di Siak Minta Jokowi Jadi Presiden 3 Periode; Kebohongan Publik

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyindir adanya ketum partai politik yang meminta agar masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang dengan alasan aspirasi petani sawit di Siak.

Chandra Iswinarno | Bagaskara Isdiansyah
Rabu, 02 Maret 2022 | 14:03 WIB
Partai Buruh Sindir Ketum Parpol yang Sebut Petani Sawit di Siak Minta Jokowi Jadi Presiden 3 Periode; Kebohongan Publik
Presiden Partai Buruh Said Iqbal. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraRiau.id - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyindir adanya sejumlah ketua umum partai politik yang meminta agar masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang.

Said bahkan menyindir salah satu ketua umum partai politik, karena memakai alasan aspirasi petani sawit di Siak sebagai dasar agar masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperpanjang.

"Saya baru pulang nih hari ini dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan nggak ada petani sawit petani karet, petani sawah, nggak ada satu pun langsung dengan petani," katanya seperti dikutip Suara.com dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring pada Rabu (2/3/2022).

Ia menilai jika aspirasi tersebut sebagai bentuk kebohongan publik.

Baca Juga:Dukung Jokowi 3 Periode, Sekjen PSI: Harus Amandemen Konstitusi

"Bagaimana ada kelompok kecil di Siak itupun di kebun, kita nggak tahu. Tiba-tiba dinyatakan sebagai dasar aspirasi perlunya memperpanjang masa jabatan presiden, lagi-lagi melakukan kebohongan publik," katanya.

Bahkan menurutnya, alasan yang dibuat menjadi alasan agar jabatan presiden diperpanjang sangat naif dan bukan sikap kenegarawanan.

""Alasan yang dijadikan salah satu partai besar ketua umum ketemu dengan petani sawit disiapin itu sungguh-sungguh naif tidak mencerminkan kenegarawanan," katanya.

Sebelumnya diberitkan, jika Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berjanji akan menyampaikan aspirasi ke Presiden Jokowi dari petani di Kampung Libo Jaya, Kandis, Kabupaten Siak, Riau.

Aspirasi tersebut berkenaan dengan keinginan petani tersebut agar Jokowi kembali memimpin Indonesia sebagai presiden. 

Baca Juga:Partai Buruh Sindir Ketum Parpol yang Meminta Pemilu Ditunda dan Jabatan Presiden Diperpanjang; Mau 'Kudeta Koalisi'

Airlangga mengemukakan, aspirasi tersebut muncul dari petani dalam sesi tanya jawab dengan Airlangga, saat itu mereka menyatakan ingin adanya keberlanjutan pemerintahan di bawah Presiden Jokowi.

 “Aspirasinya kami tangkap tentang keinginan adanya kebijakan berkelanjutan dan juga ada aspirasi kebijakan yang sama bisa terus berjalan. Tentu permintaan ini, yang menjawab bukan Menko, karena Menko tadi menjawab urusan sawit,” kata Airlangga dalam keterangannya, Kamis (24/2/2022)

Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga mengemukakan, harus menerina aspirasi dari para petani tersebut.

“Karena kita punya topi dari parpol, dan hadir di sini anggota DPR RI, oleh karena itu aspirasi masyarakat dari Kabupaten Siak, terutama para pekebun dan petani kami serap. Karena kami ketua umum parpol memang tugasnya menyerap aspirasi rakyat,” kata Airlangga.

Aspirasi petani yang meminta berkelanjutan program dan perpanjangan pemerintahan, dijanjikan Airlangga akan dibicarakan dengan partai politik lain. 

“Kami akan bicarakan aspirasi ini dengan pemimpin partai politik yang lain, dan bagi kami, bagi Partai Golkar aspirasi rakyat adalah aspirasi partai. Oleh karena kami akan terus menerima aspirasi rakyat dan tentu akan disalurkan,” ujar Airlangga.

Untuk diketahui, kunjungan yang dihadiri Airlangga terkait penanaman perdana program peremajaan sawit kemitraan strategis.

Sementara itu, dalam kunjungan tersebut turut dihadiri Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, di antaranya Melchias Mekeng, Adies Kadir, Meutya Hafid, Nurul Arifin serta Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Sementara itu dalam sesi tanya jawab, seorang petani sawit bernama P Sihombing mengutarakan harapannya agar Jokowi bisa memimpin tiga periode.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak