Kunci Portal Pembatas Jalan Gajah Mada Duri Dibuka Paksa Orang Tak Dikenal

Plt Kadis Perhubungan Bengkalis, Djamaluddin ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa portal sempat terbuka beberapa saat pada Rabu dini hari.

Eko Faizin
Kamis, 13 Januari 2022 | 06:05 WIB
Kunci Portal Pembatas Jalan Gajah Mada Duri Dibuka Paksa Orang Tak Dikenal
Truk sawit yang melintas di Jalan Gajah Mada Duri, Bengkalis tersangkut portal. [Suara.com/Panji Ahmad Syuhada]

SuaraRiau.id - Kunci gembok portal pembatas yang dipasang di Jalan Gajah Mada Duri Bengkalis dibuka paksa oleh orang tak dikenal (OTK) pada Rabu (12/1/2022) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Hal tersebut diketahui melalui video berdurasi 1.30 detik yang didapatkan terlihat jelas sejumlah orang membuka paksa dan beberapa saat kemudian truk-truk tangki bermuatan CPO bebas keluar masuk kawasan Sebanga tanpa terhalang portal setinggi 3 meter itu.

Belum diketahui siapa orang misterius yang membuka paksa gembok portal yang membatasi keluar masuk kendaraan dengan tonase maksimal 15 ton itu.

Plt Kadis Perhubungan Bengkalis, Djamaluddin ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa portal sempat terbuka beberapa saat pada Rabu dini hari.

Hanya saja pihaknya belum mengetahui siapa oknum yang sudah coba-coba melawan kebijakan Pemkab Bengkalis melalui Dinas Perhubungan itu.

"Dari pihak kita sama sekali tidak membuka. Cuma kita tidak tahu siapa yang membuka dan dengan cara apa. Kita lagi selidiki siapa yang sudah coba-coba membuka gembok itu,” ujar Djamaluddin.

Djamal menyebutkan kejadian ini ada indikasi dibuka paksa oleh OTK. Dan pihaknya tidak akan membiarkan perusakan dengan cara-cara seperti itu. Bahkan, akan segera dilapor ke pihak kepolisian.

"Yang membuka ini kita pastikan bukan dari anggota di lapangan. Gemboknya sudah tak ada. Kuat dugaan OTK. Untuk pembuktiannya kita akan manfaatkan CCTV yang ada, " jelas Djamal lagi.

Kamera CCTV yang dimaksud Djamal adalah CCTV yang saat ini sudah terpasang di sekitar area portal, yang merupakan CCTV milik masyarakat.

'Kita bekerjasama dengan masyarakat untuk mencari tahu siapa dalang dibalik perusakan ini. Dengan rekaman CCTV ini akan terpantau siapa sebenarnya yang sudah melakukan perusakan. Bukti ini segera akan kita laporkan ke kepolisian. Kita tak main-main dengan pemberlakuan portal ini, " ungkap Djamal.

Di samping itu, agar portal tersebut tidak terus dirusak hanya untuk kepentingan sekelompok orang tertentu saja, Djamal meminta masyarakat sekitar untuk peduli terhadap keberadaan portal ini.

“Masyarakat kami harapkan juga untuk sama-sama menjaga dan mengawasi portal yang dipasang untuk kebaikan masyarakat secara keseluruhan. Jaga dan rawat portal ini demi untuk kebaikan bersama," jelasnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini