SuaraRiau.id - Pelawak senior Tukul Arwana beberapa waktu lalu dilarikan ke rumah sakit (RS) lantaran diduga mengalami pendarahan otak.
Tukul kemudian mendapat tindakan operasi dan perawatan di RS tersebut. Kini kondisi kesehatannya berangsur membaik dan menjalani perawatan di rumah.
Anak Tukul Arwana, Novita Eka Afriana menceritakan kronologi hingga akhirnya sang ayah dibawa ke rumah sakit. Kala itu, Vita dipanggil sang adik, Zhovan untuk segera ke ruang TV.
Dalam YouTube Indosiar pada Selasa (11/1/2022), Vita menceritakan bahwa sang adik kala itu melihat ayahnya yang berada di depan sofa tanpa ada respons apapun.
"Aku lagi di rumah, aku lagi tiduran di kamar, ayah itu lagi di depan TV, terus adik aku Zhovan manggil aku 'kakak, kok ayah diam saja' udah tiduran di bawah sofa gitu. Itu kayaknya jam setengah enam gitu," ujar Vita dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (12/1/2022).
Begitu pun saat Zhovan memanggil-manggil sang ayah tanpa reaksi. Novita bahkan mengira kalau ayahnya sedang bercanda.
"Terus aku keluar, aku pikir ayah bercanda, soalnya diam saja. Terus aku bilang 'ayah kenapa' tapi ayahnya enggak jawab gitu kan, akhirnya didudukin," ungkap Vita.
"Aku suruh kasih minum, pas aku kasih minum udah enggak bisa minum, sadar, melek, duduk. Air minumnya itu tumpah, itu masih dielap sama ayah kayak 'basah nih kena aku', enggak ngomong tapi (seolah bicara) 'basah nih tolong dilapin'," sambung dia.
Pihak keluarga lantas membawa Tukul Arwana ke rumah sakit terdekat.
"Akhirnya aku minta tolong ke orang rumah 'ya sudah bawa ke rumah sakit dekat rumah' aku yang luarin mobil, terus kata dokter enggak bisa di sini karena itu rumah sakit untuk ibu dan anak, akhirnya disuruh pindah kita pindah." terang anak Tukul itu.
Namun, dokter curiga bahwa komedian 58 tahun tersebut terkena gejala stroke. Akhirnya, Tukul dibawa ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta.
"Setelah dari rumah sakit yang pertama memang dokter memberikan masukan karena ini kelihatannya gejala stroke, dokter ngasih pilihan dua rumah sakit. Akhirnya kita ke PON Cawang," ungkap Kimon, kerabat Tukul.
Sementara itu, Zhovan juga tak kuasa menahan air matanya saat mengingat kejadian itu. Pasalnya kata Zhovan, itu di luar kebiasaannya di mana sang ayah selalu memanggil dan menciumnya ketika tiba di rumah.
"Kayak beda aja gitu, enggak kayak biasanya. Kalau dipanggil langsung, biasanya 'eh udah datang ya di rumah' terus ngajak cium, tapi ini enggak, ayah enggak ngomong ngomong, aku langsung kaget. Langsung nangis karena enggak pernah lihat ayah kayak gitu," jelas Zhovan.