Pengakuan Karyawati Bank Nyambi Jadi PSK, yang Dicari Bukan Uang Semata

Tak hanya itu, ia menjadi PSK juga hanya sekadar memenuhi kebutuhan seks atau memuaskan nafsunya.

Eko Faizin
Selasa, 14 Desember 2021 | 11:42 WIB
Pengakuan Karyawati Bank Nyambi Jadi PSK, yang Dicari Bukan Uang Semata
Ilustrasi PSK online. [Foto: Ayobandung.com]

SuaraRiau.id - Pengakuan mengejutkan dilontarkan dari seorang pegawai bank yang mengaku jadi pekerja seks komersial atau PSK.

Sebut saja Indah (30). Ia mengaku sambil bekerja di PSK online bukan karena uang semata. Namun, menurutnya daripada gratis mendingan berbayar.

Tak hanya itu, ia menjadi PSK juga hanya sekadar memenuhi kebutuhan seks atau memuaskan nafsunya.

Saat ditemui di sebuah mal kawasan Jakarta Selatan, Indah mengaku bahwa sudah lebih dari cukup jikalau menilik penghasilan lantaran dirinya seorang wanita karier.

Di tempat kerjanya, ternyata jabatan Indah pun sudah cukup lumayan.

“Saya bukan memanfaatkan, tapi daripada ngasih gratis mendingan saya cari (duit) saja sekalian,” kata Indah dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com pada Selasa (14/12/2021).

Indah pun lebih berpikir bahwa seks itu bagian dari gaya hidup, bukan karena kebutuhan ekonomi. Oleh karena itu, ia pun lebih selektif memilih tamu kencan dengan tarif ala kadarnya, yang penting kebutuhan seksnya sudah tersalurkan.

“Kenapa selektif? Karena saya takut yang booking kawan kerja.” ujar dia.

Sementara itu, untuk urusan mempromosikan diri, ibu dua anak tersebut menggunakan aplikasi pertemanan dan tak pernah memasang wajahnya di sana.

Namun, bila pria hidung belang sudah sangat ia percaya, maka barulah Indah memberikan nomor pribadinya yang memang dikhususkan untuk melakukan transaksi esek-esek.

“Kalau sudah yakin, baru aku kasih nomor, baru kita video call dan atur ketemuan,” terang Indah.

Saat disinggung tarif kencan, sebenarnya Indah bukan tipe wanita yang ‘berjualan’. Baginya, ada tamu ya dilakoni, kalau tak ada juga tidak dipaksakan.

Sebab, ia katanya juga harus memikirkan jam kerjanya di bank. Maka tak heran, ia hanya membanderol sekitar Rp 500 ribu untuk sekali kencan karena sekali lagi, bukan uang yang dicari, yang terpenting syahwatnya tersalurkan.

“Jam mainnya hanya bisa selepas pulang kerja, antara pukul 18.00-21.00 WIB.” sebut dia.

Untuk tempat bercinta, Indah memilih hotel ketimbang menyewa apartemen yang menurutnya kurang aman.

Lalu demi menjaga kesehatan di bagian vitalnya lantaran bergonta-ganti pasangan, Indah mengaku rutin memeriksakan kesehatan di salah satu dokter yang sudah menjadi langganannya.

Menurutnya, mengatur rutinitas pekerjaannya di bank dan nyambi PSK online tidaklah sulit, apalagi dua anaknya sudah dijaga baby sitter.

Sedangkan orangtuanya berada di kampung halaman dan telah dicukupi berbagai kebutuhannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini