Bayi Penderita Atresia Bilier di Siak Butuh Rp 1,75 Miliar untuk Kesembuhan

Kehidupan yang sederhana membuat orangtua bayi malang itu butuh uluran tangan dari para dermawan.

Eko Faizin
Selasa, 30 November 2021 | 14:48 WIB
Bayi Penderita Atresia Bilier di Siak Butuh Rp 1,75 Miliar untuk Kesembuhan
Kondisi kekinian Muhammad Ammar Fathan, bayi10 bulan yang menderita penyakit Atresia Bilier. [Ist]

Tak ingin menyerah dengan keadaan, Kaspen pun meminta rujukan kemana anaknya bisa disembuhkan.

Kemudian, dokter di Rumah Sakit Syafira pun memberikan petunjuk bahwa satu-satunya yang bisa menangani penyakit itu di Indonesia adalah RSCM Jakarta. Pihak RS Syafira pun membantu merujuk Ammar ke RSCM.

“Waktu itu kasus Covid 19 sedang menggila, baik di Pekanbaru maupun di Jakarta, sehingga keberangkatan kami ke Jakarha terpaksa terundur selama 3 bulan lamanya,” kata dia.

Disampaikan Kaspen, waktu itu dokter Ismar menggambarkan kemungkinan biaya penanganan dan pengobatan di RSCM sebesar Rp 1 miliar. Sementara keluarga ini hanya mengandalkan bantuan BPJS Kesehatan, karena ia tidak punya uang sebanyak angka yang diprediksi.

Sebab, Kaspen hanya seorang guru dan istrinya hanya ibu rumah tangga.

“Dokter mengatakan, yang bisa ditanggung BPJS Kesehatan hanyalah 70 persen. Segala daya dan upaya, kami tetap bertekad akan ke Jakarta menyelamatkan Ammar tercinta,” kata dia.

Berbagai cara dilakukan Kaspen agar anaknya sembuh, mulai dari pengobatan tradisional hingga pengobatan medis.

Berangkat ke Jakarta
September 2021, data Covid 19 melandai. Kaspen dan istrinya memanfaatkan kesempatan itu untuk terbang ke Jakarta.

Di Ibu Kota, Kaspen harus mencari rumah sewa sementara. Sebab di sana ia tak punya keluarga dan sanak family.

“Kami pergi ke RSCM dan dilayani dengan baik. RSCM memastikan Ammar memang mengidap atresia bilier. Penanganannya harus dioperasi,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini