SuaraRiau.id - Sebuah video di Youtube yang menampilkan sosok ustaz dikeroyok sejumlah preman saat melintas di jalan menjadi viral.
Dalam tayangan tersebut, pria yang dipanggil 'Ustaz Nasihin' ini dicegat beberapa orang pria yang diduga begal.
Video itu kemudian viral lantaran merekam ilmu sakti yang dimiliki sang ustaz tersebut.
![Ustaz Nasihin diperiksa di Polda Lampung atas konten Youtube begal. [Suaralampung.id/Ahmad Amri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/25/28917-ustaz-nasihin.jpg)
Pada adegan itu, Ustaz Nasihin berhasil melawan hingga membuat segerombolan begal terkulai tak berdaya.
Dalam video berdurasi 16 menit 36 detik itu memperlihatkan kelihaian ustaz dalam melakukan gerakan silat menghadapi sejumlah orang yang menghadang.
Selain video berdurasi belasan menit, ada pula video yang beredar dengan durasinya jauh lebih pendek, yakni 3 menit 30 detik.
Ditelusuri lebih lanjut, video tersebut diunggah di saluran YouTube Ustaz Nasihin pada 13 Oktober 2021 berjudul Perjalanan di Lampung Ustad Nasihin Kena Begal.
Tampak pula Nasihin yang menumpangi mobil dihadang sejumlah orang. Nasihin dihampiri sejumlah orang yang meminta uang.
Kelompok penghadang tersebut meminta uang senilai Rp 100 ribu. Nasihin tidak terima dimintai uang Rp 100 ribu karena dia melintas di jalan umum.
Kemudian orang-orang yang menghadang itu meminta ponsel dan tas Nasihin. Nasihin lalu diminta turun dari jalan jika tidak memberi uang atau mobilnya akan dirusak.
Nasihin lalu turun dari mobil dan terlibat keributan dengan pihak yang menghadangnya. Nasihin menggunakan silat dan tenaga dalam sehingga membuat lawannya terpental, bahkan hingga kaku tak bergerak.
Video viral tersebut kemudian ditanggapi Ditreskrimum Polda Lampung yang kemudian memanggil Ustaz Nasihin.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung AKBP Reynold Elisa P Hutagalung membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Ustaz Nasihin.
Ada pun pemeriksaan ini dilakukan, untuk mengetahui secara persis lokasi dan kebenaran video yang beredar.
“Iya benar, saat ini pemeriksaan masih berlangsung di Mapolda Lampung di wilayah Jalan Ryacudu. Kami masih menunggu hasil pemeriksaannya seperti apa nanti,” kata AKBP Reynold Elisa P Hutagalung, Senin (25/10/2021).
