SuaraRiau.id - Baim Wong belakangan menjadi buah bibir lantaran insiden dengan kakek-kakek yang viral di media sosial. Bahkan, artis yang dikenal dengan kedermawannya tersebut ramai dihujat publik.
Kejadian itu berawal ketika seorang kakek membuntuti Baim Wong dengan sepeda motor. Atas insiden itu, Baim Wong kemudian mengklarifikasi kejadian yang dialaminya itu.
Peristiwa itu lalu mengundang banyak reaksi dari berbagai kalangan, termasuk Yayasan Gerak Menebar Kebaikan.
Melalui Instagram, yayasan tersebut menghubungi kakek-kakek yang terlibat insiden dengan Baim Wong. Belakangan, pria tua tersebut bernama Suhud yang sudah berusia 70 tahun.
Menurut Yayasan Gerak Menebar Kebaikan, Kakek Suhud tidak bermaksud mengemis dan hanya ingin menawarkan dagangan Juz Amma.
“Alhamdulillah tim kami sudah berkomunikasi dengan Kakek Suhud Arief dan mendatangi rumah kakek Suhud. Kakek Suhud berusia 70 tahun, dan kakek Suhud masih semangat untuk mencari nafkah dengan berjualan buku buku juz amma dll dengan penghasilan 30-50 rb per hari,” tulisnya dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com pada Selasa (12/10/2021).
Berdasarkan informasi yang diperoleh yayasan, saat ini Kakek Suhud tinggal mengontrak di Jakarta bersama anaknya.
“Kakek Suhud tinggal mengontrak dengan anaknya di Jakarta. Dalam video yang viral kakek Suhud hanya menawarkan dagangannya bukan mengemis.” ujar pihak yayasan.
Sementara itu terpisah, Baim Wong sendiri telah memberikan klarifikasi terkait aksinya yang banyak menuai pro-kontra. Menurut Baim, kakek tersebut memepet motornya yang sedang dalam posisi jalan.
“Jadi kejadiannya itu seperti ini. Jadi bermula dari Kiano… Kiano sih ngajakin saya jalan, abis itu ya sudahlah saya jalan sama dia. Nah, bermula dari sini, ketika saya keluar dari rumah sakit, tiba-tiba ada orang lah mendekati saya pakai motor. Dan itu mepet. Kita lagi jalan dan dia mepet kita sih. Dan itu bahaya banget ya, saya lagi bawa anak lagi.” kata dia.
- 1
- 2
