Tanam Mangrove di Bengkalis, Presiden Jokowi Pilih Nyeker

Tanam mangrove di Pantai Wisata Raja Kecil, Presiden Jokowi nyeker.

Chandra Iswinarno
Selasa, 28 September 2021 | 17:27 WIB
Tanam Mangrove di Bengkalis, Presiden Jokowi Pilih Nyeker
Presiden RI Joko Widodo melaksanakan penanaman Mangrove di Bengkalis, Riau. [istimewa]

SuaraRiau.id - Ada pemandangan unik dalam kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau pada Selasa (28/9/2021). Dalam agenda kunjungan tersebut, Jokowi menanam pohon mangrove di Pantai Raja Kecik.

Saat menanam pohon mangrove, orang nomor satu Indonesia tersebut memilih tidak mengenakan alas kaki alias nyeker. Tak segan, Jokowi juga turut menyiram pohon yang ditanamnya.

"Presiden melakukan penanaman pohon mangrove bersama masyarakat dan meninjau titik terdampak abrasi di Pantai Wisata Raja Kecik," ucap Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Candra seperti dikutip dari Riauonline.co.id-jaringan Suara.com.

Sebelumnya diberitakan, dalam sambutannya, Jokowi mengatakan rehabilitasi mangrove bertujuan untuk mengendalikan abrasi, ekowisata dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Baca Juga:Kunjungi Bengkalis, Presiden Jokowi Targetkan 2021 Rehabilitasi Mangrove 34 Ribu Hektare

"Kita harapkan nanti kawasan ini akan bisa kita perbaiki, kita rehabilitasi dalam rangka mengendalikan abrasi, dalam rangka juga mendukung ekowisata, pariwisata di daerah, dan tentu saja kita harapkan juga mendukung ekonomi masyarakat di sekitar kawasan ini," ujar Jokowi.

Kata Jokowi, rehabilitasi mangrove akan terus dilakukan, tidak hanya di kabupaten Bengkalis, tetapi seluruh tanah air yang memang diperlukan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut hutan mangrove juga berguna karena menyimpan karbon 4 sampai 5 kali.

Sehingga kata dia, dapat berkontribusi besar terhadap perubahan iklim

"Karena hutan mangrove ini menyimpan karbon, empat sampai lima kali lipat lebih banyak drpd hutan tropis daratan. Sehingga akan berkontribusi besar pada penyerapan emisi karbon dan ini meneguhkan komitmen kita terhadap Paris Agreement, terhadap perubahakan iklim dunia," ucap dia.

Baca Juga:Jokowi ke Batam, Warga Tembesi Minta Sertifikat Tanah Kampung Tua

Lebih lanjut, Kepala Negara menargetkan pada 2021, pemerintah akan melakukan rehabilitasi mangrove di seluruh tanah air. Yakni sekitar 34 ribu hektare.

"Dan di 2021 ini, kita akan melakukan rehabilitasi mangrove di seluruh tanah air sebanyak 34 ribu hektare," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini