SuaraRiau.id - Pemkot Batam berencana membuka pembelajaran tatap muka (PTM) mulai pekan depan. Saat ini persiapan yang dilakukan untuk PTM menunggu komitmen dari satuan pendidikan dan orangtua/wali murid.
“Harus ada pernyataan dari orangtua bahwa anaknya diperbolehkan sekolah tatap muka,” ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (15/9/2021).
Tak hanya itu, satuan pendidikan juga harus memenuhi standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Pihak sekolah diminta untuk menyiapkan westafel bagi anak-anak yang ingin masuk ke ruang kelas. Kemudian pengaturan ruang kelas, yang biasanya diisi oleh 40 anak, diminta hanya diisi 25 persen saja.
Dengan begitu akan menghindari klaster baru saat PTM nanti.
“Pengaturan jam belajar juga, kalau 1,5 jam menjadi 1 jam, supaya durasi anak-anak bersama itu sedikit dikurangi,” ujar Wakil Wali Kota itu.
Dari informasi yang diperolehnya, satuan pendidikan sudah sangat antusias untuk melaksanakan PTM. Total sudah 91 persen sekolah berkomitmen.
“Minggu depan, sesuai arahan pak wali, sekolah tatap muka sudah dibuka,” kata dia.
Amsakar mengungkapkan bahwa sedang dilakukan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) bersama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Batam untuk membahas prokes di sekolah saat PTM.
“Yang penting, jangan sampai ada klaster baru, agar anak-anak kita aman,” ujar Amsakar.