Geger Lagi, Temuan Jejak Harimau Tak Jauh dari Pemukiman Warga di Siak

Penemuan jejak harimau tak berselang usai geger harimau yang menerkam seorang warga Teluk Lanus beberapa waktu lalu.

Eko Faizin
Selasa, 14 September 2021 | 16:17 WIB
Geger Lagi, Temuan Jejak Harimau Tak Jauh dari Pemukiman Warga di Siak
Diduga jejak harimau yang ditemukan warga di salah satu kebun sawit milik warga dan tidak jauh dari pemukiman. [Ist]

Harimau sumatera yang diperkirakan berusia 3 tahun tersebut masuk kandang jebak yang dipasang tim BBKSDA Riau.

Meski sudah dievakuasi, namun warga Teluk Lanus masih menanti kepastian tentang jumlah harimau yang masih berkeliaran di tempat mereka tinggal.

Harimau yang diduga memangsa remaja di Siak masuk perangkap BBKSDA Riau. [Ist]
Harimau yang diduga memangsa remaja di Siak masuk perangkap BBKSDA Riau. [Ist]

Ada kekhawatiran dari warga tentang jumlah harimau sumatera itu lebih dari satu yang kerap menampakkan diri di seputaran kampung.

"Kami berharap ada dilakukan pendataan terkait jumlah terhadap harimau yang ada di kampung ini," ungkap Kaur Pemerintahan Kampung Teluk Lanus, Kenang, Kamis (9/9/2021).

Disampaikan Kenang, dalam beberapa waktu terakhir sudah lima ekor kambing milik warga yang disantap oleh harimau.

Sementara itu, lanjutnya, jarak dari ditangkapnya harimau oleh BBKSDA yang diduga memangsa remaja inisial MAN itu jaraknya cukup jauh dari wilayah perkampungan.

"Sementara di kampung kami ini beberapa kali ada penampakan harimau itu, bahkan sampai memangsa hewan ternak. Apakah itu harimau yang sama atau bagaimana. Maka dari itu penting pendataannya," kata dia.

Jujur saja, kata Kenang lebih jauh, Ia bersama warga Teluk Lanus lainnya masih khawatir meski satu ekor harimau sudah berhasil ditangkap.

"Jadi kami ingin pihak BBKSDA dapat memastikan yang ditangkap itu harimau yang sama atau harimau yang berbeda. Sebab kami di sini resah dan belum tenang meski harimau sudah masuk perangkap,” ungkapnya.

Kendati demikian, warga sangat mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim BBKSDA yang turun ke lokasi dan berhasil menangkap seekor harimau dengan upaya yang luar biasa.

Selanjutnya, harimau tersebut akan dilakukan observasi dan pengobatan di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

BBKSDA Riau mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak memasang jerat dengan alasan apapun karena dapat membahayakan satwa liar yang dilindungi.

Kontributor : Alfat Handri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini