Kendati demikian, warga sangat mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim BBKSDA yang turun ke lokasi dan berhasil menangkap seekor harimau dengan upaya yang luar biasa.
Diceritakan Kenang, tim dari BBKSDA telah berhari -hari berada di lokasi dan masih wilayah Kampung Teluk Lanus. Menuju ke lokasi tempat harimau memangsa remaja MAN itu pun medannya cukup berat.
"Kami sangat berterima kasih dengan apa yang dilakukan oleh tim dari BBKSDA hingga satu ekor harimau tertangkap," ungkapnya.
Kenang mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan tetap berhati-hati dalam menjalankan aktifitas terutama saat malam hari.
"Saat ini kami tetap waspada serta memastikan warga dan lingkungan aman dengan melakukan pengawasan tidak hanya siang tapi malam hari," tutur Kenang.
Masuk kandang jebak
Plh BBKSDA Riau, Hartono pada Rabu petang itu tim mendengar suara pintu kandang jebak tertutup. Lantaran kondisi gelap, tim memutuskan untuk melakukan pengecekan pada pagi harinya.
Ternyata harimau tersebut masuk kandang jebak. Tim kemudian membius satwa dilindungi itu, lalu dipindahkan ke kandang angkut.
Berdasarkan hasil observasi oleh tim medis di lapangan, diketahui fakta bahwa terdapat luka jerat di kaki depan sebelah kanan dengan kondisi luka jerat yang telah mengalami pembengkakan dan terdapat myasis (belatung) serta pembusukan jaringan.
![Harimau yang diduga memangsa remaja di Teluk Lanus Siak akhirnya berhasil tertangkap masuk perangkap. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/09/40139-harimau-sumatera-mangsa-bocah.jpg)
Harimau tersebut, kata Hartono, akan dilakukan observasi dan pengobatan di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.
Pihaknya juga mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak memasang jerat dengan alasan apapun karena dapat membahayakan satwa liar yang dilindungi.