Tulang Punggung Keluarga, Atta Halilintar Setop Sekolah Demi Adiknya Bisa Makan

Atta Halilintar menjelaskan pernah berada titik terendah dalam hidupnya.

Eko Faizin
Jum'at, 10 September 2021 | 07:05 WIB
Tulang Punggung Keluarga, Atta Halilintar Setop Sekolah Demi Adiknya Bisa Makan
Atta Halilintar. [Suara.com/Sumarni]

SuaraRiau.id - Atta Halilintar dikenal sebagai seorang YouTuber nomer 1 se-Asia Tenggara. Ia saat ini menjadi salah satu sosok tersohor Tanah Air yang menjadi inspirasi banyak orang.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa Atta Halilintar pernah menjadi penjaga konter handphone demi memberi makan 10 adik-adiknya.

Suami Aurel Hermansyah tersebut sempat menjalani masa-masa sulit lantaran orangtuanya tidak sanggup menafkahi anak-anaknya.

Atta Halilintar. (Instagram/@attahalilintar)
Atta Halilintar. [Instagram/@attahalilintar]

Atta Halilintar menjelaskan pernah berada titik terendah dalam hidupnya. Yakni saat Atta terpaksa berhenti sekolah demi menghidupi kebutuhan hidup adik-adiknya.

Sebagai anak laki-laki pertama di keluarganya, ia mengaku merasa memiliki tanggung jawab yang besar.

Sehingga sejak dulu, pemilik nama lengkap Muhammad Attamimi Halilintar itu berusaha keras agar bisa menjadi orang sukses seperti sekarang ini.

“Jadi dari kecil aku udah tahu ‘kayaknya ini memang aku udah diberkahinya punya tanggung jawabnya besar’ karena aku tahu orang tua aku enggak mungkin bisa semuanya (memenuhi) dong. Jadi aku sebagai anak pertama laki-laki udah lah berhenti sekolah, nyari aja kerja apa aja yang bisa aku kerjain,” ujar Atta di laman youtube Tonight Show seperti dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (9/9/2021).

“Setiap pulang aku nyari roti buat adik-adik aku, aku ngerasa suatu saat aku harus bisa berhasil dan lihatin ke orang kalau aku dulunya gini bisa jadi berhasil,” sambung Atta.

Lebih lanjut, Atta juga mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengalami kejadian buruk yang membuat dirinya trauma.

Saat itu, ia mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari pelanggan konter ponselnya.

“Itu aku udah berhenti sekolah ya karena kan harus jadi tulang punggung keluarga, nah pas itu yang paling bikin aku renyuhnya suatu hari aku jualan handphone di konter pulsa gitu di Jakarta. Ada pelanggan komplen sampai ngelempar semua yang ada di toko itu ke muka aku ‘kamu jualan enggak bener’,” tutur Atta Halilintar.

Atta tak kuasa menahan tangis saat mendapat perlakuan tak menyenangkan itu. Bahkan, kejadian tersebut masih membuatnya trauma hingga saat ini.

“Aku nangis-nangis, malu kan dilihatin satu mall kan udah aku jaga konter, dapat duit enggak seberapa. Dimarah-marahin itu aku ngerasa aku enggak berguna banget jadi orang di hidup aku waktu aku kecil, traumanya tuh masih terasa sampai sekarang,” ceritanya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini