SuaraRiau.id - Yahya Waloni ditangkap Bareskrim Polri di kediamannya di Cibubur Jakarta pada Kamis (27/8/2021).
Penangkapan tersebut lalu menghebohkan publik lantaran dilakukan berselang dua hari usai ditangkapnya Muhammad Kece.
Namun, beredar kabar pendakwah Yahya Waloni mendadak masuk rumah sakit (RS). Ia dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kabar menyebut bahwa Yahya Waloni terserang penyakit jantung.
Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Asep Hendra, membenarkan kabar tersebut. Namun, ia tak merincikan penyakit yang diderita Yahya Waloni.
“Saya sudah tandatangani tim dokter yang tangani beliau,” ujarnya pada Jumat (27/8/2021).
“Sudah saya buatkan antisipasi agar pelayanan lebih optimal, Insha Allah.” lanjutnya.
Kabar sakitnya Yahya Waloni kemudian mendapat komentar yang beragam dari sejumlah netizen.
Namun, banyak dari mereka yang justru tampak tak percaya bahwa Yahya Waloni benar-benar sakit, bahkan ada netizen yang sampai mendoakannya meninggal dunia.
“Sebelum di tangkap besar mulut setelah di tangkap langsung sakit itu kebiasaan orang banxak bacot. Semoga cepat mati wa*****,” tanggap seorang netizen seperti yang dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
“Orang licik kalau mau diproses secara hukum terus ngaku sakit,” timpal akun.
“Tak segarang di luar,,, giliran ketangkap pura2 sakit gk gentle,,,, Cocotnya doang yg lebar,” imbuh akun lain.