SuaraRiau.id - Artis Cinta Laura baru-baru ini membeberkan soal agama yang dianutnya. Hal itu ia ungkapkan saat berbincang bersama Habib Husein Jafar.
Cinta Laura menceritakan bahwa dirinya menganut agama Islam sejak kecil. Ibunya, Herdina Kiehl dan keluarga memeluk agama Islam.
Sementara sang ayah asal Jerman, Michael Kiehl memutuskan untuk menjadi seorang mualaf sebelum menikah dengan ibu Cinta Laura.
“Aku dari lahir menganut agama Islam, keluarga mama aku semua Muslim, dan papa aku pun waktu menikah dengan mama aku masuk agama Islam,” kata Cinta Laura di YouTube Peulla ID dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (2/8/2021).
Namun ada satu hal yang membuat Cinta Laura sedih. Yakni pemberitaan soal agama Islam, terutama di media internasional.
Kata Cinta Laura, banyak media internasional yang mengambarkan bahwa Islam adalah agama yang negatif.
“Tapi yang bikin sedih adalah kalau kita nonton berita media internasional apalagi, sering sekali Islam digambarkan sebagai agama yang negatif,” kata dia.
Wanita 27 tahun itu lalu menanyakan pandangan Habib Husein Jafar tentang bagaimana cara umat Muslim menunjukkan ke generasi muda bahwa Islam adalah agama yang damai hingga penuh cinta.
“Bagaimana kita bisa menunjukkan ke dunia, generasi muda bahwa Islam itu sebenarnya agama yang peaceful, indah dan punya cinta,” ucapnya.
Habib Husein Jafar kemudian menjelaskan bahwa menurutnya, ada dua masalah kenapa hal itu terjadi. Yang pertama, adanya citra yang tersebar soal hubungan antara Islam dan teroris.
“Menurut aku masalahnya ada dua, pertama ada citra yang dibangun tentang keidentikan antara Islam dan teroris, misalnya ada satu film judulnya Reel Bad Arabs. Itu satu film dokumenter yang memperlihatkan dan membuktikan bahwa mayoritas film tentang Arab dan Islam dari Hollywood itu bias. Menggambarkan orang Islam dan Arab itu teroris, kejam, dan sebagainya. Menurut aku itu problem soal bagaimana citra itu dibangun,” ungkap Habib Husein Jafar.
Yang kedua berasal dari umat Islam sendiri. Yakni oknum umat Muslim yang melakukan hal negatif itu.
“Di sisi lain, bisa jadi problemnya ada dari dalam kita, karena ada potensi dari oknum-oknum umat Islam yang melakukan seperti itu. Karena itu kita harus me-recovery pemahaman dan sikap keislaman kita,” tuturnya.
Oleh karena itu, Habib Husein berusaha memulihkan dua permasalahan tersebut dengan membagikan ilmu Islam lewat YouTube dan buku.
“Itu yang saya lakukan melalui YouTube melalui buku, pelajari lagi agamamu. Jangan hanya kamumewarisi agamamu, itu jalan jihad kita, jalan kita untuk meninggalkan warisan tadi. Bukan soal tata cara salat atau tata cara puasa, enggak, apa itu agama,” kata Habib Husein.
