SuaraRiau.id - Para kreator video kadang rela melakukan segala cara demi angle kontennya. Bahkan kadang tak memperhatikan keselamatan nyawa mereka.
Baru-baru ini, seorang gadis influencer terjatuh hingga tewas saat memfilmkan dirinya sendiri di atas crane.
Influencer asal China tersebut tewas usai jatuh dari crane dengan ketinggian 160 kaki.
Melansir The Sun, konten video itu dibuatnya untuk mengisi konten platform Douyin, sebuah aplikasi yang dikatakan mirip dengan TikTok.
Diketahui, kreator dikenal dengan nama panggilan online-nya Xiaoqiumei, perempuan berusia 23 tahun ini adalah operator tower crane dan ibu dari dua anak kecil.
Insiden itu terjadi sekitar pertengahan Juli sekitar pukul 17.40 ketika sebagian besar rekannya telah meninggalkan lokasi yang terletak di kota Quzhou, di Provinsi Zhejiang, Tiongkok barat.
Saksi mata yang melihatnya jatuh ke tanah mengklaim bahwa dia memegang teleponnya saat itu.
Sebuah video yang beredar secara online diduga merupakan rekaman Xiaoqiumei jatuh dari crane.
Namun, menurut laporan Business Insider, keluarganya membantah bahwa dia akan syuting selama jam kerja.
Melansir Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, mereka mengklaim bahwa dia profesional di tempat kerja dan selalu menyimpan ponselnya di tasnya selama jam kerja.
Keluarga kemudian mengkonfirmasi bahwa dia jatuh ke kematiannya dan mengklaim bahwa dia telah kehilangan pijakan.
Pemakaman diadakan untuk Xiaoqiumei dan tubuhnya dikremasi, dengan abunya diletakkan di atas meja kecil di bawah payung menurut tradisi setempat.
Xiaoqiumei menjadi populer setelah membagikan video pekerjaannya sebagai operator derek. Namun, akunnya tampaknya telah dihapus setelah berita kematiannya.