SuaraRiau.id - Artis Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan lantaran curhatannya di media sosial. Ia diketahui baru saja pulang liburan dari Turki.
Nikita Mirzani kali ini curhat di Instagram Story tentang perlakukan manajemen hotel berbintang lima di Indonesia tempatnya menginap karena dikarantina.
Meski berbintang lima, tetapi Nikita Mirzani mengungkap ada banyak hal yang tidak sesuai dengan standar hotel bintang lima seharusnya.
“Indonesia berduka, tapi beberapa orang membuat duka ini menjadi bisnis untuk keuntungan usahanya masing-masing,” tulis Nikita Mirzani pada Selasa (20/7/2021), dikutip Terkini.id--jaringan Suara.com.
Saking kesalnya, Nikita bahkan menyumpahi hotel yang menampung pasien karantina itu segera bangkrut. Tak hanya itu, ia juga mendoakan semua karyawan di hotel tersebut terjangkit Corona alias positif Covid-19.
“Mudah-mudahan yah hotel-hotel mewah yang menampung orang-orang yang sedang dikarantina tutup selama-lamanya. Agar tidak menyusahkan orang-orang yang tidak mampu di hotel tersebut. Ntar lagi kalau gemes gue mention namanya. Gue suka kalau ributnya sama yang begini-begini ini,” beber Nikita.
Dirinya bahkan mengakui baru mengetahui bahwa ada hotel mewah bintang lima yang menyediakan jasa karantina, tetapi justru memperlakukan tamunya seperti tahanan.
“Padahal hasil PCR negatif, tapi diperlakukan seperti positif. Tidak bisa menghirup udara luar, makanannya busuk. Sudah hotel mahal tapi disuruh nyuci piring dan lain-lain sendiri. Lalu kamar hotel pun panas, tepatnya pengap,” ujar Nikita bernada protes.
“Hotelnya aja bintang 5, tapi makanannya enggak enak. Kalau enggak boleh GoFood kalian masak yang enak. Sesuai dengan harga hotel yang sudah dibayarkan. Yang kalian kasih makan itu manusia bukan sejenis jin atau hewan,” sambungnya.
“Mudah-mudahan cepat pailit yah itu hotel. Terus semua karyawannya semua kena Covid yang bergejala parah.” ungkapnya lagi.
Lebih lanjut, Nikita Mirzani juga mengkritik soal harga layanan hotel yang menurutnya, tiba-tiba naik drastis.
“Harga hotel ketika di bandara Rp 17 juta, lalu sampai hotel tiba-tiba naik jadi Rp 22 juta. Pada mati aja loe deh mendingan.” sebutnya.
Ia pun mengatakan bahwa sejatinya orang berhak memilih hotel mana yang mau mereka tempati selama masa karantina.
“Lah kok ini kalian maksa orang-orang yang enggak mampu untuk bayar hotel bintang 5, yang jelek itu untuk tetap tinggal di sana dan bayar full. Kalau sudah enggak sanggup buat bayar kebutuhan hotel mendingan tutup aja deh daripada bikin dosa,” bebernya.
Kemudian lagi-lagi, sebagai penutup unek-uneknya, Nikita Mirzani kembali menyumpahi semua orang-orang di tiap lini hotel.
“Semoga Covid varian terbaru ini ke semua marketing maneger hotel bintang 5, staf hotel yang songong, chef yang masak buat orang-orang yang sedang dikarantina,” tutur Nikita Mirzani.