Lebih jauh, HNW bahkan dengan terang-terang menyebut nama orang yang bermanuver tersebut.
“Kan sudah jelas, kan mereka munculkan sendiri di NTT dibentuk panitia untuk referendum, kemudian yang mengusulkan wacana itu sekretariat nasional, yang mengusulkan dekrit Pak Arief Poyuono sendiri yang ngomong,” kata HNW.
“Jadi nggak ada yang kemudian ditutupi atau kemudian seolah-olah itu fiktif saja,” sambungnya.