SuaraRiau.id - Akses lalu lintas Sumatera Barat atau Sumbar - Riau memberlakukan sistem buka dan tutup. Hal ini disebabkan karena adanya perbaikan yakni pemasangan culvert atau gorong-gorong saluran air.
Dilansir dari Suarasumbar.id- jaringan Suara.com, truk bermuatan berat di atas 20 ton juga belum melintasi jalan utama tersebut.
Kondisi buka tutup jalur Sumbar-Riau ini terjadi di kawasan Pasar Buyuh, Nagari Tanjung Pauh, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Kasat Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota, Iptu Dian Jumes Putra mengatakan, pengerjaan gorong-gorong masih berlangsung hingga kini.
Baca Juga:Varian Covid-19 Delta Diduga Telah Menyebar di Sumbar, Ini Kata Tenaga Ahli Kemenkes RI
"Kendaraan yang boleh melintas hanya minibus pribadi atau logistik di bawah muatan 20 ton," katanya, Minggu (4/7/2021).
Sehari sebelumnya atau pada Sabtu (3/7/2021) pukul 23.00 WIB, pihaknya sempat menutup total arus lalu lintas saat pemasangan gorong-gorong saluran air tersebut.
"Hari ini sejak pukul 09.00 WIB tadi sudah buka tutup. Khusus untuk kendaraan pribadi diperbolehkan lewat," katanya.
Menurutnya, penerapan sistem buka tutup per satu jam untuk kedua arus kendaraan dari arah Sumbar ke Riau maupun sebaliknya.
"Saat ini, pengerjaan gorong-gorong saluran air baru rampung separoh. Habis ini kan pemasang bahu, tapi masih ada dua gorong-gorong lagi yang akan dipasang," jelasnya.
Baca Juga:Jalur Lintas Sumbar-Riau Buka Tutup, Truk Belum Bisa Melintas