SuaraRiau.id - Dewi Tanjung baru-baru ini kembali menyindir pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS). Ia membagikan membagikan sebuah video sindiran untuk UAS terkait Surat Yasin.
Video politikus PDI Perjuangan itu, ia unggah lewat cuitannya di Twitter, seperti dilihat pada Selasa (1/6/2021).
Pada narasi unggahannya, kader PDI Perjuangan yang akrab disapa Nyai ini mengatakan akan mengirimkan Surat Yasin kepada UAS.
“Khusus untuk Abang Somad nanti Nyai kirimin Yasin Yaa,” cuit Dewi Tanjung dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Rabu (2/6/2021).
Menurutnya, hal itu sesuai dengan yang diucapkan UAS dalam video yang ia bagikan tersebut.
“Sesuai yang Abang Ucapakan di video ini,” kata Dewi Tanjung.
Dalam video yang diunggah Dewi Tanjung itu terdengar suara pria diduga UAS tengah menyampaikan ceramah bernada guyonan kepada jamaah.
“Istri, istri udah sampai mana baca Alquran? ‘Yasin Bang’. Kau kenapa tidak pindah-pindah? Dari awal kita nikah Yasin aja, kenapa? ‘Persiapan untuk abang’,” demikian terdengar suara dalam video unggahan Dewi Tanjung tersebut.
Sebelumnya, Dewi Tanjung juga melontarkan pernyataan keras kepada Ustaz Abdul Somad terkait ucapan pendakwah kondang tersebut yang menyebut haram hukumnya masuk ke rumah ibadah agama lain.
Dewi lewat cuitannya di Twitter meminta Ustaz Somad agar sebelum bicara dipikirkan terlebih dulu. Sebab, menurutnya, ucapan yang dilontarkan UAS terkait hukum haram masuk ke rumah ibadah agama lain tidak sesuai dengan perilaku penceramah itu.
“Somad. Somaadd kau Kalo Ngomong Di Pikir dulu Pake Otak Bukan Pake Gigi. Lain di Mulut dan lain yang terjadi,” tulis Dewi Tanjung.
Oleh karenanya, ia menilai UAS merupakan manusia munafik lantaran apa yang ia ucapkan tak sesuai dengan yang dia lakukan.
“Makanya jangan Jadi manusia Munafik kau Somad. Kau yang bilang Haram masuk rumah ibadah orang lain Tapi kau sendiri masuk,” tegasnya.
Lewat cuitannya itu, Dewi Tanjung juga membagikan potongan video ceramah UAS soal hukum dalam Islam terkait masuk ke rumah ibadah agama lain.
Menurut UAS dalam video itu, haram hukumnya bagi umat Islam masuk ke rumah ibadah penganut agama lain.
“Haram hukumnya masuk ke rumah ibadah orang lain,” ujar UAS dalam video yang dibagikan Dewi Tanjung tersebut.
Sementara pada cuplikan selanjutnya, tampak UAS menceritakan bahwa dirinya pernah memasuki sebuah kuil Hindu di Kota Medan.
“Kuil terbesar di Pulau Sumatera, kuil Hindu ada di Kota Medan, kuil itu bernama Kuil Sri Maryaman. Saya pernah datang ke sana, masuk ke dalam,” ujarnya.