SuaraRiau.id - Belakangan heboh ungkapan Umi Pipik soal poligami mendiang suaminya Ustaz Jefri Al Buchori atau Uje di masa lalu.
Bahkan Umi Pipik menyebut, salah satu istri Uje merupakan seorang public figure. Ungkapan ibu empat anak itupun menuai pro dan kontra dari publik.
Terkait pernyataan itu, ibunda almarhum Ustaz Jefri, Umi Tatu memberikan tanggapan soal. Namun, Umi Tatu tak banyak beri komentar terkait hal tersebut.
Umi Tatu memilih untuk bungkam terkait poligami putranya yang dijelaskan oleh Umi Pipik. Hanya saja, Umi Tatu berharap agar semuanya selamat dunia dan akhirat.
“Enggak deh, enggak udah pokoknya udah tahu, enggak (mau menanggapi). Doanya mah rabbana atina fid dunya hasanah gitu aja udah, kita selamat dunia akhirat gitu ya,” ujar Umi Tatu, ibunda Uje dalam YouTube Indosiar dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Minggu (23/5/2021)
Sementara itu, adik mendiang Uje, Fajar Sidik juga memilih untuk tidak banyak menanggapi terkait hal yang sedang ramai diperbincangan publik.
Fajar mengaku hanya ingin berbagi informasi terkait pesantren atau majelis taklim almarhum.
“Selain informasi kegiatan almarhum, selebihnya kita enggak komentar lah. Aduh saya enggak ikut campur, yang saya tahu, yang saya lihat, saya enggak mau ada polemik, intinya kita keluarga istiqomah aja, selebihnya anggep kita enggak tahu gitu aja,” kata Fajar.
Di sisi lain, Umi Pipik membongkar poligami mendiang Uje bukan karena membuka aib. Namun agar keluarga dan anak-anaknya tahu.
“Banyak pro dan kontra padahal orangnya udah meninggal, padahal tidak ada niat dan saya rasa ini bukan aib ya karena di sini tujuan saya dari pernikahan sebelumnya ini ada anak laki-laki dan saya pun sudah membicarakan ini dengan keluarga dan anak-anak saya, dan anak-anak saya sudah tahu, keluarga besar saya sudah tahu,” ucap Umi Pipik.
Selain itu, Umi Pipik mengantisipasi adanya hubungan sang putri dengan anak suaminya dari istri yang lain, karena hal tersebut dilarang agama.
“Kenapa harus saya infokan karena satu, bagaimana pun juga kan anak saya sama anak beliau kan satu darah ya. Karena ini kan anak laki-laki ya, kalau dia nanti sudah besar lalu ketemu dengan anak gadis saya, lalu mereka berhubungan tanpa mereka tahu mereka satu darah, ini kan bahaya, enggak boleh dalam agama,” tutur dia.