18 Ekor Gajah Mati di Hutan Lindung India, Diduga Tersambar Petir

Ahli konservasi terkemuka Soumyadeep Datta, dari kelompok aktivis lingkungan Nature's Beckon, mengatakan itu tidak mungkin berdasarkan gambar media sosial.

Riki Chandra
Sabtu, 15 Mei 2021 | 19:29 WIB
18 Ekor Gajah Mati di Hutan Lindung India, Diduga Tersambar Petir
Ilustrasi gajah. (Shutterstock)

SuaraRiau.id - Sebanyak 18 ekor gajah tewas di sebuah hutan lindung di India. Gajah-gajah tersebut diduga mati karena tersambar petir. Namun, aktivis lingkungan meragukan klaim tersebut.

Dilansir dari France24, Sabtu (15/5/2021) belasan gajah mati itu ditemukan di Hutan Lindung Kandali di negara bagian Assam, India timur laut, pada Kamis.

Pejabat hutan dan anggota parlemen setempat, Jitu Goswami, mengatakan kepada AFP bahwa mereka yakin jika belasan gajah itu mati tersambar petir.

Namun ahli konservasi terkemuka Soumyadeep Datta, dari kelompok aktivis lingkungan Nature's Beckon, mengatakan itu tidak mungkin berdasarkan gambar media sosial.

Baca Juga:Politisi India Sebut Virus Corona Organisme yang Punya Hak Untuk Hidup

"Keracunan bisa jadi penyebab kematian gajah," kata Datta kepada AFP. "Kami harus menunggu laporan otopsi, yang akan segera dilakukan oleh departemen kehutanan."

Sebuah tim dokter hewan dan pejabat menuju ke lokasi pada hari Jumat bersama dengan Parimal Shuklabaidya, menteri hutan dan lingkungan negara bagian Assam.

India adalah rumah bagi hampir 30.000 gajah, sekitar 60 persen dari populasi gajah liar Asia.

Dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan pembunuhan gajah penduduk setempat karena kawasan hutan semakin sempit. (Suara.com)

Baca Juga:Hari Ini India Laporkan Kematian Akibat Virus Corona Mendekati 4 Ribu Jiwa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini