SuaraRiau.id - Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dikabarkan akan menggelar resepsi pernikahan mereka di Turki. Rupanya pandemi Covid-19 nampaknya tak menyurutkan niat pengantin baru tersebut.
Informasi itu disampaikan Atta dan Aurel dalam sebuah acara televisi.
“Nanti diundang, insya Allah di Turki. Jadi, datang ya,” kata Atta dalam acara Kopi Viral, Trans TV dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (3/5/2021).
Pernyataan tersebut kembali disampaikan Atta saat ditemui awak media usai acara selesai. Pada kesempatan itu, Atta mengatakan ada beberapa pilihan negara untuk tempat resepsi digelar.
YouTuber 26 tahun itu menyatakan, pilihan negara yang akan dijadikan tempat resepsi adalah yang sudah membuka perbatasan.
Lebih jauh, Atta mengatakan bahwa ada ketakutan tersendiri jika menggelar resepsi di Indonesia.
“Amin (resepsi di Turki). Tapi, belum tahu ya resepsi di Turki, atau di mana belum tahu. Antara kalau enggak di Turki, di Dubai atau Singapura atau Malaysia. Ya, negara-negara yang udah buka, yang udah bisa didatangin. Kan belum banyak, Eropa kan belum bisa,” ujar Atta Halilintar.
“Dan kalau di Indonesia lagi takutnya heboh-heboh enggak jelas, keramaian atau apa,” sambungnya.
Ia juga mengatakan bahwa nantinya ia akan mengurangi jumlah undangan yang hadir ke resepsinya.
“Mungkin, kayaknya ngundangnya nanti lebih sedikit lah,” ujar dia.
Seperti diketahui, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menggelar pernikahan mereka pada 3 April 2021 lalu di sebuah hotel di bilangan Jakarta Selatan.
Acara tersebut sempat membuat heboh publik Tanah Air. Pasalnya, acara akad nikah Atta dan Aurel itu ditayangkan di salah satu televisi nasional. Selain itu, yang juga membuat heboh adalah kehadiran pejabat tinggi negara.
Tak tanggung-tanggung, yang datang adalah orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo. Ia datang sebagai saksi mempelai. Selain Presiden Jokowi, hadir juga Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto sebagai saksi salah satu mempelai dan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo sebagai perwakilan keluarga salah satu mempelai.